Doa Bersama bagi Warga Palestina, Kemenag Depok Kumpulkan Uang Tunai Rp13 Juta

RADARDEPOK.COM -Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok berhasil mengumpulkan uang tunai senilai belasan juta rupiah yang diperuntukan bagi warga Palestina yang menjadi korban dalam konflik dengan Israel.

Hari pertama, Kantor Kemenag Kota Depok telah mengumpulkan uang tunai senilai Rp13.421.500. Penggalangan dana itu dilakukan berbarengan dengan doa bersama Pemkot Depok untuk warga Palestina.

Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Depok, Hasan Basri mengatakan, uang belasan juta rupiah yang berhasil dikumpulkan pada hari pertama penggalangan dana itu diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok.

Baca Juga: Aria Bima Sebut Masyarakat Harus Ciptakan Pemilu 2024 Berkeadaban

Hal itu didasari aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina itu didasari Surat Edaran Menteri Agama (Menag) Nomor 12 Tahun 2023.

"Penggalangan dana hari ini berjumlah Rp13.421.500, langsung diserahkan ke Baznas Kota Depok," ungkap Hasan Basri kepada Radar Depok, Jumat (17/11).

Menurut Hasan Basri, masyarakat yang beragama Islam di Kota Depok akan melaksanakan salat gaib dan qunut nazilah. Sementara, agama lainnya dianjurkan untuk melakukan doa berdasarkan kepercayaan masing-masing.

Baca Juga: Ini Tujuan KPU Adakan Bimtek Hukum Acara Sengketa

"Bagi umat Islam dengan melaksanakan salat gaib dan qunut nazilah, dan bagi agama lain melakukan doa sesuai dengan agamanya," beber Hasan Basri.

Selain itu, kata Hasan Basri, pihaknya akan melakukan penggalangan dana melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kantor Kemenag Kota Depok yang selanjutnya diserahkan Baznas Provinsi Jawa Barat.

"Kemudian juga melakukan aksi penggalangan dana yang dikumpulkan melalui BAZ Kantor Kemenag Kota Depok dan selanjutnya diserahkan ke Baznas Provinsi," jelas Hasan Basri.

Baca Juga: Menikmati Segarnya Es Sekoteng Bogor Permai, Sekali Coba Pasti Ketagihan!

Hasan Basri menerangkan, penggalangan dana itu akan dilakukan madrasah mulai dari tingkat RA, MI, MTS dan MA melalui KKM. Kemudian, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di 11 kecamatan.

"Termasuk, para penyuluh dan para ormit Kemenag Depok seperti AGPAII, IGTKI, IGRA, IPARRI, IPAP dan lainnya," tandas Hasan Basri.***