RADARDEPOK.COM - Sarasehan Untuk Negeri (Seruni) gagasan Departemen kejian dan Aksi Strategis BEM FEB Universitas Indonesia, sudah memasuki tahun ke sembilan. Serangkaian acara tengah disiapkan.
Seruni akan membawakan tema ‘Pathway to the Promised Nation: Resolving Indonesia’s Political Paradox through the 2024 Election’.
Setiap tahunnya, Seruni memiliki visi untuk menghadirkan solusi bagi suatu permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia. Solusi tersebut dihadirkan melalui gagasan-gagasan yang disampaikan oleh pembicara Seruni melalui perspektif (sudut pandang) yang berbeda beda.
Project Officer, Guswira Danang Sutowijoyo Hartono mengatakan, sudah 12 Pemilu di Indonesia sejak 1955. Meskipun diharapkan para pemimpin yang terpilih dapat memenuhi janji kampanye, seringkali setelah terpilih, janji tersebut tidak terwujud.
“Seruni ke-9 ingin menyoroti political paradox, dimana ide ide perbaikan seringkali tidak menjadi fokus utama dalam Pemilu, melainkan kompetisi branding calon,” terang Guswira Danang Sutowijoyo Hartono, Selasa (21/11).
Makanya, sambung Guswira Danang Sutowijoyo Hartono, melalui istilah Resolving, Seruni berharap dapat memberikan solusi untuk mengatasi fenomena ini dalam Pemilu 2024, agar Indonesia dapat memiliki pemimpin yang membawa negara ke masa depan yang dijanjikan.
Acara pertama, adalah Seruni Talks. Menghadirkan dialog terkait tema tertentu yang berkaitan dengan The Insight dengan tujuan membahas topik tersebut secara lebih lugas bersama praktisi yang sudah terjun langsung ke lapangan sebagai narasumber.
Baca Juga: Menangkan Ganjar dan Mahfud MD di Pilpres 2024, Yenny Wahid Sowan ke Pekerja Migran di Malaysia
“Seruni Talks 1 diadakan pada 31 Agustus 2023 dengan Edbert Gani sebagai pembicara dan mengangkat topik The Role of Youth in Politics: Is it the Right Strategies for Achieving Changes?. Seruni Talks 2 diadakan pada tanggal 10 Oktober 2023 dengan Anis Matta dan Shofwan Al Banna sebagai pembicara dan mengangkat topik “2024 Elections and Global Geopolitical Challenges,” beber Guswira Danang Sutowijoyo Hartono.
Acara kedua adalah The Insight. The Insight merupakan sebuah platform yang dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat awam melalui infografis dan teks yang diulas secara ringkas mengenai isu-isu politik yang sedang mengemuka di Indonesia.
Tahun ini, The Insight mengulas dua topik pembahasan, yakni Keberhasilan Partai Muda Thailand, Babak Baru Menuju Arah Demokrasi dan “Merintis Citra, Apatis akan Derita: Menelaah Retorika Populisme dalam Lanskap Politik Indonesia.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Glamping Murah di Bogor, Camping Seru di Tengah Hutan, Gak Perlu Bawa Tenda!
“Acara ketiga adalah Seruni Battleground. Ini adalah sebuah acara yang mempertemukan mahasiswa dalam sebuah perlombaan interaktif yang menguji kompetensi mahasiswa dalam wawasan akan kebangsaan dan pengetahuan umum yang dimiliki. Perlombaan ini dihadiri oleh 2 tim dari fakultas yang berbeda yang berisi 3 peserta,” terang Guswira Danang Sutowijoyo Hartono
Artikel Terkait
Intip Edukasi Pelatihan Pilah Sampah di Sawangan Baru, Budayakan Memilah dan Memanfaatkan Sampah
Irish Bella Gugat Cerai Ammar Zoni di Pengadilan Agama Depok
Nabung di BRI Simpedes, Aman Uangnya dengan Ribuan Hadiah akan di Undi Dua Kali Setahun
Pelita Air Sambut Kedatangan Armada Ke-10 Airbus A320, Menguatkan Komitmen Melayani Masyarakat Indonesia
Rekomendasi 4 Glamping Murah di Bogor, Camping Seru di Tengah Hutan, Gak Perlu Bawa Tenda!
Menangkan Ganjar dan Mahfud MD di Pilpres 2024, Yenny Wahid Sowan ke Pekerja Migran di Malaysia
Luwihaja Hill, Glamping Tepi Sungai di Bogor yang bikin Kamu Auto Nyebur!