Senin, 22 Desember 2025

Menangkan Ganjar dan Mahfud MD di Pilpres 2024, Yenny Wahid Sowan ke Pekerja Migran di Malaysia

- Selasa, 21 November 2023 | 15:54 WIB
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid saat bersilaturahmi dengan PMI Malaysia. (Istimewa)
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid saat bersilaturahmi dengan PMI Malaysia. (Istimewa)

RADARDEPOK.com - Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid, terus bergerilya untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2024 ini.

Salah satu yang dilakukan Yenny Wahid, dengan besilaturahmi dengan Pekerja Migran Indonesia yang ada di Malaysia pada Minggu, 19 November 2023.

Dalam kunjunganny, Yenny Wahid menyampaikan orasi kebangsaan. Mengawali pidatonya, putri dari Gus Dur ini memuji keberanian para pekerja migran yang rela meninggalkan negara Indonesia untuk mengadu nasib di negeri jiran Malaysia.

Meskipun, kata Yenny Wahid, para pekerja migran ini sewaktu pertama datang ke Malaysia tidak memiliki kemampuan bahasa asing.

Baca Juga: Pelita Air Sambut Kedatangan Armada Ke-10 Airbus A320, Menguatkan Komitmen Melayani Masyarakat Indonesia

"Kalau ditanya lebih berani mana saya sama ibu bapak semua, ibu bapak jauh lebih berani dari saya. Padahal saya ini anaknya Gus Dur, Gus Dur itu sudah pemberani, tapi saya kalah berani sama bapak dan ibu sekalian. saya gak berani meninggalkan keluarga, saya gak brani meninggalkan kampung halaman, tapi bapak ibu semua meninggalkan kampung halaman demi mengadu nasib di negri orang, demi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya. Luar biasa keikhlasan dan pengorbanan bapak ibu semua ini, saya hormat karena telah mengambil langkah itu," ujar Putri Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid ini.

Dalam kesempatan ini pula, Yenny Wahid mensosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Menurutnya, ke depan negara Indonesia ekonominya bisa tumbuh lebih baik dan banyak tercipta lapangan kerja apabila kondusifitas di masyarakat terjaga, negaranya aman dan tidak ada pungutan liar sehingga orang mau buka usaha.

"Oleh karena itu kita berkumpul disni untuk menyatakan dukungan Ganjar - Mahfud. Kenapa Ganjar- Mahfud, kalau dipikir secara intelektual, pak Ganjar itu suka lari kencang orangnya dekat dengan rakyat. Sehingga mau mendengarkan suara hati masyarakat. Cocok gak itu jadi pemimpin?," tanya Yenny pada peserta acara ini. "cocok," jawabnya dengan serentak.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Glamping Murah di Bogor, Camping Seru di Tengah Hutan, Gak Perlu Bawa Tenda!

Sementara itu, lanjut Yenny, sosok Mahfud MD yang mendampingi Ganjar merupakan kader Gus Dur dan didikan langsung Gus Dur.

"Pak Mahfud MD didikan langsung Gus Dur, orangnya pemberani, orangnya punya komitmen untuk penegakan hukum, jujur dan anti korupsi. Cocok nggak untuk jadi pemimpin kita?," ujar Yenny Wahid lagi.

Direktur Eksekutif Wahid Fondation ini mengatakan semua calon presiden yang ikut pada Pilpres kali ini adalah semua putra-putra terbaik bangsa. Namun dia kata dia, tetapi yang paling penting adalah yang cocok dengan hati.

Yenny Wahid pun mengutip pernyataan rasulullah dalam memilih pemimpin harus mengikuti kata hati, sebab hati mengetahui kebaikan dan keburukan, dan tidak bisa dibohongi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X