RADARDEPOK.COM - Tindak kriminal dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Untuk meminimalisir hal itu, Polsek Bojongsari melakukan giat patroli cipta kondisi skala sedang di wilayah hukum Polsek Boojongsari, Kota Depok, Rabu (29/11).
Sejumlah pelajar dan pemuda yang sedang berkunpul di beberapa wilayah hukum Polsek Bojongsari diperiksa, sebagai upaya untuk mengantisipasi tawuran remaja dan kejahatan lainnya.
Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben Hasian Aruan mengatakan, patroli cipta kondisi skala sedang yang dilakukan, sebagai upaya Polsek Bojongsari untuk meningkatkan keamanan di wilayah hukum Polsek Bojongsari.
“Patroli cipta kondisi ini merupakan kegiatan rutin Polsek Bojongsari,” ungkap Kompol Aruan, Rabu (29/11).
Patroli yang dilakukan Polsek Bojongsari tersebut, sambung Kompol Aruan, merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Kami selalu mengantisipasi berbagai tindak kriminal. Seperti pencurian berat (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tawuran, balap liar, dan aksi kelompok tertentu di wilayah hukum Polsek Bojongsari,” jelas Kompol Aruan.
Kompol Aruan mengungkapkan , patrol cipta kondisi di wilayah hukum Polsek Bojongsari berlangsung dari pukul 01:00 WIB hingga pukul 03:30 WIB, yang menyasar sejulah wilayah yang rawan terjadi tindak kriminal.
“Pada patroli cipta kondisi yang berlangsung beberapa waktu lalu, kami belum menemukan barang-barang terlarang yang dibawa warga saat terjaring dalam patroli. Kami turut mengimbau kepada masyarakat, agar selalu meningkatkan keamanan terkait dengan barang berharga, juga diimbau untuk selalu waspada dengan modus penipuan,” tutup Kompol Yefta Ruben Hasian Aruan.***
Artikel Terkait
Polsek Bojongsari Siap Siaga
HUT ke-77 Bhayangkara Polri di Polsek Bojongsari, Perayaan Meriah, Kue Ulang Tahun dengan Bingkisan Hadiah
Perempuan Kurir Ganja Dibekuk Polsek Bojongsari, Barang Bukti 3,5 Kg
Bantu Atasi Kekeringan, Polsek Bojongsari Salurkan 8.000 Liter Air Bersih
Giat Polsek Bojongsari di Bantaran Sungai Caringin,Ciptakan Budaya Menanam untuk Cegah Tanah Longsor dan Banjir