Minggu, 21 Desember 2025

Bantu Atasi Kekeringan, Polsek Bojongsari Salurkan 8.000 Liter Air Bersih

- Selasa, 26 September 2023 | 09:00 WIB
8.000 liter air bersih yang disalurkan Polsek Bojongsari kepada warga yang kekeringan air di Parung Poncol, RT4/2 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Senin (25/9). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
8.000 liter air bersih yang disalurkan Polsek Bojongsari kepada warga yang kekeringan air di Parung Poncol, RT4/2 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Senin (25/9). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COMPolsek Bojongsari menyalurkan 8.000 liter air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan, di wilayah RT4/2 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Senin (25/9).

Baca Juga: Rere Tati Sri Hardina Salurkan Alat Marawis Buat Kaum Ibu di Mampang Depok : Jaring Aspirasi Juga

Dengan penuh riang gembira, masyarakat yang ada berbondong-bondong mengeluarkan galon air mineral mereka untuk menadahi air bersih yang diberikan untuk dibawa pulang. Suasana penuh akan canda dan tawa menghiasi di kala penyaluran air bersih itu diberikan Polsek Bojongsari.

Baca Juga: Rizky Apriwijaya : Pendidikan Tugas Bersama, Pertegas Sekolah Gratis dan Sekolah Murah

Warga RT4/2 Duren Mekar, Kamaludin Komeng mengaku, sudah sekitar dua bulan sebagian warga di wilayah RT4/2 mengalami kekeringan. Setiap harinya, terkadang warga sekitar mengambil kebutuhan air bersih di pabrik cilok, tak jauh dari wilayahnya.

Baca Juga: Patuhi Perintah Ketum PSSI, Persis Lepas Sananta ke Timnas Asian Games 2023

Biasanya, sambung Kamaludin Komeng, warga mengambil kebutuhan air bersih itu pada malam hari. Karena kalau siang hari, pabrik tersebut beroperasi, jadi tidak diperkenankan.

Meski diperbolehkan mengambil kebutuhan air bersih pada malam hari. Warga tidak bisa mengambil banyak, hanya tiga sampai empat galon perhari saja.

Baca Juga: Liburan di Agrowisata Taman Kupu-Kupu Sinar Wangi Park Land, Lokasinya Gak Jauh dari Depok loh!

Air bersih yang diambil itu hanya cukup untuk kebutuhan sehari. Paling tidak untuk Mandi, Cuci, Kakus (MCK) saja, tidak cukup kalau untuk kebutuhan seharian penuh,” terang Kamaludin Komeng (25/9).

Kamaludin Komeng mengungkapkan, ada sekitar 20 rumah yang terdampak kekeringan di wilayah RT4/2 Duren Mekar. Menurutnya, kekeringan yang melanda di wilayahnya ini menjadi yang paling parah.

Baca Juga: Cegah Stunting, Lintas Sektor di Kelurahan Serua Bagi Bagi Ikan Air Tawar ke Posyandu

Sebelumnya di wilayah sini pernah dilanda kekeringan, paling lama dua minggu. Tetapi kekeringan tahun ini bisa dibilang yang paling parah, karena mencapai dua bulanan,” kata Kamaludin.

Kamaludin mengatakan, kekeringan yang melanda di wilayah RT4/2 ini, didominasi warga yang masih menggunakan sumur tradisional.

Warga di sini, rata-rata yang mengalami kekeringan itu mereka yang masih menggunakan sumur biasa” jelas Kamaludin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X