Senin, 22 Desember 2025

27 Titik Banjir di Tapos Depok Sudah Ditangani, Ini Rinciannya

- Jumat, 8 Desember 2023 | 08:00 WIB
Warga RT7/9 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, diterjang banjir akibat meluapnya Kali Cipinang dan Kali Asem. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Warga RT7/9 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, diterjang banjir akibat meluapnya Kali Cipinang dan Kali Asem. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Intensitas hujan yang meningkat akhir akhir ini menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah yang berada di Kecamatan Tapos. Beberapa titik tersebut, telah dilakukan penanganan dan hingga saat ini masih terus berjalan.

Camat Tapos, Abdul Mutolib menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemetaan pada beberapa titik banjir di Tapos. Nantinya, hasil pemetaan tersebut akan diberikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok untuk dilakukan penanganan.

Baca Juga: Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Adakan Seminar Perlindungan Hak Cipta di RPTRA Malinjo

Itu sudah kami sampaikan kepada pihak terkait,” ujar Abdul Mutolib kepada Radar Depok, Kamis (7/12).

Abdul Mutolib mengatakan, pihaknya juga memberikan solusi dalam penanganan pada beberapa titik banjir yang terjadi di Kecamatan Tapos. Agar Dinas PUPR bisa cepat dalam menyelesaikan permasalaan tersebut.

Kami juga turut mengajukan solusi dari permasalahan banjir yang terjadi di Kecamatan Tapos,” ucap Abdul Mutolib.

Baca Juga: Intip Pelatihan Manajemen Kepemimpinan di Serua Depok, Asah Jiwa Seorang Pemimpin di Masyarakat

Dari hasil pemetaan tersebut, kata Abdul Mutolib, terdapat 27 titik, banjir, longsor, maupun turap jebol yang terjadi di Kecamatan Tapos. 27 titik tersebut tersebar di enam dari tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Tapos.

27 titik tersebut tersebar di enam kelurahan yang berada di Kecamatan Tapos, kecuali Kelurahan Leuwinanggung,” tutur Abdul Mutolib.

Baca Juga: Ya Ampun, Turap Kali Putat Bojongsari Depok Dibiarkan Jebol

Menurut Abdul Mutolib, untuk Kelurahan Tapos terdapat lima titik, Jatijajar sembilan titik, Sukamaju Baru dua titik, Sukatani empat titik, dan Cimpaeun terdapat satu titik, hingga Cilangkap enam titik.

Ini merupakan titik titik yang harus segera dilakukan perbaikan secepatnya,” kata Abdul Mutolib.

Abdul Mutolib mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Tapos, akibat dari beberapa faktor. Seperti penyempitan di hulu sungai, pendangkalan dasar sungai, dan juga turap yang jebol akibat intensitas hujan yang tinggi.

Baca Juga: Lokus P2WKSS Duren Seribu Depok Rampung, Begini Pesan Imam Budi Hartono

Mudah mudahan ini bisa dilakukan penanganan secepatnya, agar tidak kejadian serupa dan tidak membuat masyarakat terkena dampak,” tutur Abdul Mutolib. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X