RADARDEPOK.COM - Pembangunan Depok Open Space yang telah rampung dikerjakan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok tengah menjadi sorotan di sosial media.
Pasalnya, setelah rampung dikerjakan terdapat keretakan pada bagian dasar Depok Open Space yang menyebar ke hampir seluruh bagian tersebut.
Akibatnya, Disrumkim Kota Depok menegur kontraktor yang mengerjakan pembangunan Depok Open Space.
Kepala Bidang (Kabid) Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi menjelaskan, pihaknya telah menegur kontraktor sekaligus meminta untuk dilakukan perbaikan sisi Depok Open Space yang mengalami keretakan.
“Sudah ditegur dan sudah diperbaiki,” tegas Suwandi saat dikonfirmasi Radar Depok, Minggu (17/12).
Menurut Suwandi, penampakan Depok Open Space yang beredar luas di media sosial itu merupakan gambar lama. Dia memastikan, keretakan itu sudah diperbaiki pihak kontraktor.
“Gambar yang di sosmed itu gambar lama, tidak update,” ujar Suwandi.
Suwandi menerangkan, keretakan di hampir seluruh bagian dasar Depok Open Space diakibatkan pembangunan yang berbarengan dengan musim kemarau panjang. Sehingga, proses betonisasi mengalami penyusutan dengan begitu cepat.
“Pada saat awal pengerjaan masih musim panas terik yang menyebabkan penyusutan beton sangat cepat,” tutur Suwandi.
Bahkan, kata Suwandi, kontraktor telah berusaha menghindari keretakan pada pembangunan tersebut. Namun, kondisi cuaca tidak bersahabat.
“Kontraktor sudah berusaha siram dan curing tapi karena memang musim panas sedang puncak-puncaknya, beton ada yang retak rambut dan itu sudah diperbaiki kontraktor,” beber Suwandi.
Soal pemagaran, Suwandi menuturkan, desain Depok Open Space dirancang terbuka tanpa pagar. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan fasilitas publik itu akan dipasang pagar seperti halnya Alun-Alun Kota Depok.
Artikel Terkait
Aturan Baru! Cek Kesehatan Dahulu Baru Cicilan Pelunasan Haji
Waduh, PPATK Temukan Transaksi Janggal Triliunan saat Kampanye
ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Liburan, Kalau Nekat Ini Kata MenpanRB
Whoosh Tabrak Mobil, Empat Tewas Masih Dua Kritis
Intan Fauzi Kawal Anggaran untuk Masyarakat di Depok, Ini Alasan Kongkretnya!
MAKI : Alasan Fokus Praperadilan Firli Sangat Tak Masuk Akal
Vanue hingga Keriuhan Penonton jadi Evaluasi Debat Capres dan Cawapres