Senin, 22 Desember 2025

Lurah Pangkalanjati Kota Depok, Tarmuji Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

- Selasa, 9 Januari 2024 | 05:50 WIB
Lurah Pangkalanjati, Tarmuji (DOK.PRIBADI)
Lurah Pangkalanjati, Tarmuji (DOK.PRIBADI)

RADARDEPOK.COM–Walau berbeda-beda tetap satu jua. Arti dari Bhineka Tunggal Ika itu wajib ditanamkan setiap warga di Kelurahan Pangkalanjati, Cinere, Depok. Kendati, meningkatnya tensi politik menjelang perhelatan pesta demokrasi terkadang bisa memicu keretakan hubungan baik antar elemen masyarakat.

Atas dasar Bhineka Tunggal Ika, Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengaku terus mengingatkan warga untuk tetap menjaga kerukunan, guna menghindari perselisihan akibat dari perbedaan pandangan politik.

Baca Juga: Baru Buka! Everland Malang, Destinasi Wisata Terbaru Gak Jauh dari Curug Coban Glotak, Ada Taman Tiktok, Wahana Permainan Hingga Kolam Renang

"Saya selalu menekankan kepada warga baik secara langsung maupun melalui ketua lingkungan, agar jangan sesekali terpancing dengan propaganda yang bisa menimbulkan keretakan apalagi perpecahan antar warga saat Pemilu,” kata Lurah Tarmuji kepada Harian Radar Depok.

Perbedaan pandangan politik, perbedaan pilihan jangan dijadikan sumbu pemicu keretakan, karena perbedaan itu tidak bisa terhindarkan pada ajang pesta demokrasi. Harus memahami betul bahwa demokrasi itu dapat bermakna kebebasan dalam menentukan sikap. Berbeda pandangan politik dan berbeda pilihan merupakan hal biasa yang memang menjadi unsur dalam demokrasi.

“Kalau semua sama itu bukan demokrasi namanya. Saya terus mewanti wanti warga agar tetap menjaga tali silaturrahim dan jangan mengorbankan hubungan baik hanya karena kepentingan sesaat," tegas dia.

Dia mengaku, bersyukur lantaran hingga 35 hari menjelang Pemilu, kondusifitas diwilayahnya masih relatif baik dan tidak ditemukan adanya gesekan antar warga atau kelompok masyarakat terkait masalah politik atau urusan pemilu.

Baca Juga: Tiket Taman Safari Bogor Kembali Normal, Fasilitas tak Berubah

"Alhamdulillah sampai sekarang semua masih kondusif, tentu kami berharap kondisi ini akan tetap terjaga hingga selesai pelaksanaan pemilu nanti," ucap Lurah Tarmuji.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pangkalanjati, Suryadi  meminta, dalam proses pemilu tahun 2024 tidak ada pengurus lingkungan yang ikut berpolitik. Karena hal itu dipastikan akan berdampak terhadap netralitas dalam melayani masyarakat.

Baca Juga: Kerennya Kebangetan! Tempat Nongkrong Asyik View Selat Bali, Cuma ada di Sun Osing Beach Banyuwangi

"Jika pengurus lingkungan ikut berpolitik pasti dia tidak akan bisa netral dalam melaksanakan pelayanan masyarakat, oleh sebab itu kami berharap tidak ada pengurus lingkungan yang ikut ikutan berpolitik karena tugas pengurus lingkungan jelas untuk melayani semua masyarakat tanpa tebang pilih," tegas Suryadi. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X