Senin, 22 Desember 2025

Ribuan Ulat Bulu Serbu Pemukiman di Tugu Depok

- Jumat, 19 Januari 2024 | 08:00 WIB
Ribuan ulat bulu menyerbu permukiman warga, di Jalan Haji Martan, RW10, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Kamis (18/1). Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro, meninjau lokasi.  (Radar Depok)
Ribuan ulat bulu menyerbu permukiman warga, di Jalan Haji Martan, RW10, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Kamis (18/1). Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro, meninjau lokasi. (Radar Depok)

RADARDEPOK.COM - Ribuan ulat bulu menyerbu permukiman warga, di Jalan Haji Martan, RW10, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Kamis (18/1).

Ulat bulu berwarna hitam itu, diduga berasal dari kebun di sekitar jalanan tersebut.

Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro mengatakan, ulat bulu itu dari kebun atau tanah kosong di wilayah ini.

"Ulat bulu yang muncul dari kebun tersebut dapat mengganggu kegiatan warga sehari hari," ujar Tri Sakti Anggoro kepada Radar Depok.

Baca Juga: Pengamat Sebut Kesepakatan Golkar dan PAN Dukung Jaro Ade sebagai Calon Bupati Bogor Merupakan Langkah Tepat

Tri Sakti Anggoro mengatakan, serbuan ulat bulu ini sebelumnya menyerang RW11. Tentu menyulitkan warga sekitar.

"Kejadian ini sempat terjadi sebelumnya di RW11. Namun, tadi pagi sekitar pukul 08:30 WIB, kami mendapat laporan dari RW10 terdapat kejadian yang serupa," beber Tri Sakti Anggoro.

Tri Sakti Anggoro menjelaskan, penanganan ulat bulu sudah dilakukan dengan penyemprotan pestisida yang disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKP3) Kota Depok.

"Kami menggunakan penyemprotan pestisida untuk membunuh ulat bulu tersebut," beber Tri Sakti Anggoro.

Baca Juga: Pembangunan Gedung SDN Mekarjaya 1 Depok Rampung : jadi Tempat Belajar yang Nyaman

Banyaknya ulat bulu, tutur Tri Sakti Anggoro, diduga lantaran tingginya curah hujan, yang membuat kebun lebih cepat menumbuhkan tanaman liar. Alhasil, ulat bulu juga jadi lebih cepat berkembang biak.

"Mengindikasikan bahwa faktor musim, khususnya tingginya curah hujan, dapat menjadi pemicu utama," terang Tri Sakti Anggoro.

Selanjutnya, Ketua RT4/10 Tugu, Lingga Aditya mengatakan, serbuan ulat bulu ini sudah terjadi semenjak seminggu yang lalu.

"Sudah dari minggu lalu diserbu ulat bulu seperti ini, tetapi jumlahnya tidak sebanyak sekarang," kata Lingga Aditya.

Baca Juga: BPN Depok Genjot Sertifikasi Aset Daerah, Ini yang Bakal Dikerjakan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X