RADARDEPOK.COM–Takdir memang tak bisa diketahui siapapun, hal ini yang menimpa Mahid (56) yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Juanda Kota Depok dengan menabrak pemabatas tengah jalan hingga tewas ditempat.
Padahal korban tak melaju dengan kecepatan tinggi, namun kuat dugaan sebelum mengalami kecelakaan, korban sudah tak sadarkan diri karena memiliki riwayat sakit jantung dan migran.
Baca Juga: Segini Jumlah yang Lakukan Kampanye dari Tingkat Pilpres Hingga DPRD di Kota Depok
Keterangan tersebut didapat pihak kepolisian setelah keluarga korban berjumpa dengan Kanit Laka Lantas Polres Metro Depok, Burhan Efendi.
“Keluarga korban memberikan keterangan. Kalau, korban memiliki penyakit jantung dan migrain yang sudah dirasakan sejak lama,” terang Burhan Efendi kepada Radar Depok, Selasa (13/2/2024).
Burhan Efendi menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB di depan Pesona Square. Beruntung tidak memicu kecelakaan pengendara lainnya.
“Saat terjadi kecelakaan korban menabrak pembatas tengah jalanan mengakibatkan Korban tewas di tempat,” tutur Burhan Efendi.
Baca Juga: Serentak Perjuangkan Sekolah Negeri di Kelurahan Tugu Depok, Ini Alasannya
Burhan Efendi menjelaskan, korban saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat di Kecamatan Sukmajaya.
“Korban sudah dibawa ke RS HGA dan sudah dilakukan penanganan lebih lanjut dari pihak RS,” jelas Burhan Efendi.
Terpisah, Saksi Mata Muhammad Solehudin menambahkan, korban berjalan dari arah timur ke barat di Jalan Raya Ir. H. Juanda.
Baca Juga: Camat Cimanggis, Dody Setiawan : Warga Wajib Sukseskan Pemilu 2024
“Korban mengendarai motor Yamaha Vega R yang melaju dengan kecepatan tidak terlalu kencang menabrak pembatas jalan yang ada di depan Pesona Square,” kata Muhammad Solehudin. (***)
Jurnalis : Gabriel Omar Batistuta
Artikel Terkait
Proyek Pembangunan SPBU GDC Berpotensi Timbulkan Kecelakaan
Cegah Kecelakaan Lalulintas, Kelurahan Bojongsari Baru Dipasangi 40 Cermin Cembung
Ini Beberapa Perilaku Berkendara Yang Sering Menyebabkan Kecelakaan , Nomor 5 Sering Terjadi
Tragedi Kecelakaan Kereta Api, 4 Meninggal dalam Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya
Kecelakaan KA Turangga: KNKT Tindaklanjuti dengan Dua Tim Investigasi di Cicalengka