Lagi Asyik Masak, Ibu Rumah Tangga di Harjamukti Depok Kena Begal Payudara

RADARDEPOK.COM-Aksi begal payudara kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini, perilaku menyimpang itu terjadi pada sebuah bengkel di Jalan Putir Tunggal, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.

Adapun, korban merupakan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT). Saat kejadian, dia sedang memasak di dapur. Namun, pelaku secara tiba-tiba datang menghampiri dan meremas payudara korban.

Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, korban langsung berteriak lantaran kaget akan kejadian tersebut. Terlebih, pelaku merupakan orang tidak dikenal dengan pakaian yang kotor.

Baca Juga: Murah Banget! Tempat Wisata Curug ini Punya Air Terjun Panjang Mirip Seluncuran, Yuk Kepoin Tempatnya

 “Tiba -tiba didatangi, teriak ketakutan karena didatangi orang tidak dikenal dengan pakaian kotor,” jelas Iptu Made Budi, Rabu (21/2).

Selanjutnya, kata Iptu Made Budi, korban langsung melaporkan kejadian itu kepada suaminya selepas pelaku melarikan diri. Kemudian, suami korban langsung mengejar korban dan menyerahkannya ke pengurus lingkungan.

"Korban menceritakan kepada suaminya, kalau payudaranya diremas oleh orang tersebut. Suami korban langsung mengejar korban dan menyerahkan ke pengurus lingkungan," beber Iptu Made Budi.

Baca Juga: Cuma Bayar Parkir aja, tapi Bisa Menikmati Pemandangan Curug Sekaligus Persawahan, Rugi Kalau Enggak ke Tempat Wisata Satu Ini!

Kendati demikian, kata Iptu Made Budi, korban dan suaminya enggan memperpanjang peristiwa itu ke jalur hukum. Pasalnya, pelaku diketahui sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Namun ternyata pelaku adalah ODGJ. Korban sudah diminta untuk membuat laporan namun tidak mau," ujar Iptu Made Budi.

Pada akhirnya, Iptu Made Budi menandaskan, pengurus lingkungan melepaskan pelaku begitu saja lantaran latar belakang gangguan jiwa yang dialami pelaku.

Baca Juga: Iiih, Serem Banget Ya! Ternyata di Wisata Talaga Langit, Ada Museum Santet yang Bikin Bulu Kuduk Merinding. Penasaran? Yuk Langsung Aja Meluncur!

“Pelaku kabur dan dikejar oleh suaminya. Ditangkap dan diserahkan ke RT. Korban diarahkan membuat laporan ke polsek namun tidak mau. Kemudian pelaku dilepaskan oleh RT karena pelakunya mengalami gangguan jiwa,” tandas Iptu Made Budi. (***)