RADARDEPOK.COM-UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis terus melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya karies gigi atau gigi berlubang pada anak di wilayahnya.
Berdasarkan catatan UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, kebanyakan karies gigi yang terjadi pada anak di wilayahnya itu, disebabkan kebiasaan ngedot atau minum susu pakai dot.
Kepala UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, Fitria mengungkapkan, apabila karies gigi tidak segera ditangani, akan berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Selain menimbulkan rasa sakit, penyakit itu juga dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi dan penurunan berat badan.
"Karies ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Karena jika terkena karies, otomatis anak jadi malas makan dan pertumbuhannya menjadi terganggu," ujar Fitria kepada Radar Depok, Jumat (23/2).
Fitria menerangkan, karies gigi dapat diperburuk dengan kondisi anak yang menyukai makanan manis. Hal itu dapat mempercepat gigi berlubang, apalagi dibarengi dengan aktifitas ngedot.
"Memang kebanyakan karies gigi terjadi pada anak. Hal ini disebabkan karena anak suka sekali makan permen, tapi terkadang enggan untuk disuruh sikat gigi," beber Fitria.
Baca Juga: Kinerja Perekonomian Jawa Barat Tumbuh Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global
Selain makanan manis, Fitria menyebutkan, banyak faktor yang dapat mengakibatkan karies gigi anak, mulai dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin atau panas, makanan asam, sampai penggunaan dot susu bayi.
Lebih lanjut, Fitria menjelaskan, apabila kebiasaan itu terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan anak akan mengalami karies gigi yang cukup parah. Penyebab lainnya, anak yang terbiasa minum susu menggunakan dot sebelum tidur, akan membuat air susu yang mengandung banyak zat gula menempel pada permukaan gigi dan menyebabkan karies.
"Umumnya, karies gigi itu disebabkan karena makanan. Namun tidak menutup kemungkinan karena faktor lain, seperti kebiasaan meminum susu menggunakan dot," terang Fitria.
Semakin dalam, Fitria menyebutkan, terkadang karies gigi memang kerap kali tidak disadari. Karena terjadinya karies gigi dimulai dari tidak adanya keluhan yang dirasakan pasien. Maka dari itu, dia mengimbau, pentingnya periksa gigi setiap enam bulan sekali ke dokter gigi walaupun tidak memiliki gejala apapun.
"Banyak dari pasien yang tidak menyadari dirinya sedang terkena karies gigi. Karena memang, awal mula karies itu tidak bergejala. Maka pentingnya periksa gigi setiap enam bulan sekali," tandas Fitria. (***)
Artikel Terkait
Melihat Kegiatan FKP Kelurahan Cisalak Pasar : Lurah Terlambat Datang, Pengrus RW Harus Menunggu
Renovasi Kantor Kelurahan Cisalak Pasar Depok Tunggu Proses Lelang : Dilengkapi Rooftop dan Pojok Lansia
Akses Jalan Menuju Kelurahan Cisalak Pasar Diperbaiki DPUPR
Dapur Rumah Warga Cisalak Pasar Depok Terbakar, Begini Kronologisnya
USAID Bidik Mantoux di Cisalak Pasar Depok, Begini Caranya