Minggu, 21 Desember 2025

UPTD Puskesmas Cisalak Pasar Depok Cegah Karies Gigi pada Anak, Ternyata Gegara Kebiasaan Ngedot

- Minggu, 25 Februari 2024 | 09:30 WIB
Ilustrasi halaman depan UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.  (ISTIMEWA)
Ilustrasi halaman depan UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.  (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis terus melakukan sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya karies gigi atau gigi berlubang pada anak di wilayahnya.

Berdasarkan catatan UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, kebanyakan karies gigi yang terjadi pada anak di wilayahnya itu, disebabkan kebiasaan ngedot atau minum susu pakai dot.

Kepala UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, Fitria mengungkapkan, apabila karies gigi tidak segera ditangani, akan berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Selain menimbulkan rasa sakit, penyakit itu juga dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Hati-Hati! Modus Penipuan Atas Nama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Via Whatsapp Hingga Media Sosial Beredar

"Karies ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Karena jika terkena karies, otomatis anak jadi malas makan dan pertumbuhannya menjadi terganggu," ujar Fitria kepada Radar Depok, Jumat (23/2).

Fitria menerangkan, karies gigi dapat diperburuk dengan kondisi anak yang menyukai makanan manis. Hal itu dapat mempercepat gigi berlubang, apalagi dibarengi dengan aktifitas ngedot.

"Memang kebanyakan karies gigi terjadi pada anak. Hal ini disebabkan karena anak suka sekali makan permen, tapi terkadang enggan untuk disuruh sikat gigi," beber Fitria.

Baca Juga: Kinerja Perekonomian Jawa Barat Tumbuh Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

Selain makanan manis, Fitria menyebutkan, banyak faktor yang dapat mengakibatkan karies gigi anak, mulai dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin atau panas, makanan asam, sampai penggunaan dot susu bayi.

Lebih lanjut, Fitria menjelaskan, apabila kebiasaan itu terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan anak akan mengalami karies gigi yang cukup parah. Penyebab lainnya, anak yang terbiasa minum susu menggunakan dot sebelum tidur, akan membuat air susu yang mengandung banyak zat gula menempel pada permukaan gigi dan menyebabkan karies.

"Umumnya, karies gigi itu disebabkan karena makanan. Namun tidak menutup kemungkinan karena faktor lain, seperti kebiasaan meminum susu menggunakan dot," terang Fitria.

Baca Juga: Tersembunyi di Kaki Gunung Salak! Kamu Cuman Merogoh Kocek Rp 20 Ribu Sudah Bisa Nikmati Keindahan 4 Air Terjun yang Asri di Bogor ini

Semakin dalam, Fitria menyebutkan, terkadang karies gigi memang kerap kali tidak disadari. Karena terjadinya karies gigi dimulai dari tidak adanya keluhan yang dirasakan pasien. Maka dari itu, dia mengimbau, pentingnya periksa gigi setiap enam bulan sekali ke dokter gigi walaupun tidak memiliki gejala apapun.

"Banyak dari pasien yang tidak menyadari dirinya sedang terkena karies gigi. Karena memang, awal mula karies itu tidak bergejala. Maka pentingnya periksa gigi setiap enam bulan sekali," tandas Fitria. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X