Melihat Kegiatan FKP Kelurahan Cisalak Pasar : Lurah Terlambat Datang, Pengrus RW Harus Menunggu

RADARDEPOK.COM - Kelurahan Cisalak Pasar (Cipas), Kecamatan Cimanggis, melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok di aula kantor Kelurahan Cipas.

Laporan : Andika Eka Maulana

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Lurah Cipas, Kustini datang dan langsung disambut beberapa para pengurus RW5 untuk memberikan sambutan dan arahan  pada kegiatan FKP di aula Kelurahan Cipas .

Kegitan tersebut dilakukan untuk memverifikasi hasil pendataan Regsosek yang sebelumnya sudah dilakukan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 lalu.

Pelaksanaan FKP ini bertujuan untuk mengumpulkan ketua RT dan RW sesuai jadwal yang sudah di tentukan untuk membantu verifikasi data warga di wilayahnya.

"Jadi kita bagi setiap harinya dua RW, dimulai dari 2 Mei hingga 11 Mei 2022," ujar Lurah Cipas, Kustini kepada Harian Radar Depok, Senin (8/5).

Baca Juga: Ponsel Warga Binaan Rutan Depok Dibakar

Data tersebut nantinya digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat seperti mengetahui masyarakat yang mampu, miskin dan sangat miskin dengan kualifikasi yang sudah di tentukan oleh BPS.

"Perlu di ingat, data ini bukan untuk bantuan sosial (Bansos), tetapi untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat di setiap wilayah” ucap dia.

Selain verifikasi data yang sudah ada, Kustini mengatakan, FKP ini juga untuk mendata warga baru di Kelurahan Cipas yang belum terdata pada 2022 lalu. Pasalnya, ada beberapa warga baru yang baru pindah di wilayah Cipas.

"Disini peran RT/RW yang harus mengecek data warga yang baru atau bisa juga warga melapor ke RT/RW setempat," tutur dia.

Baca Juga: Membuat Kebun Mini di Teras Rumah? Begini Caranya!

Dengan adanya kegiatan FKP, seluruh ketua RT dan RW di wilayahnya diimbau untuk mendukung pelaksanaan FKP Regsosek Tahun 2022 tersebut. Dengan cara membantu memeriksa data seluruh warganya.

"Diimbau kepada para ketua RT dan RW untuk bantu memeriksa data warganya, hal ini guna mendapatkan data yang akurat dan tepat sasaran" kata dia.***