Kehidupan Sederhana Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Ayah Seorang Supir, Dagang Teh Saat Kuliah

RADARDEPOK.COM - Proses kuat menjadikan seseorang kini akan lebih bermakna. Hidup sederhana yang dijalani Imam Budi Hartono saat muda, membuat pribadi Wakil Walikota Depok ini menjadi tangguh.

Baca Juga: Jumat Berkah, Kapolres Metro Depok Bagikan 150 Paket Makan Siang di Lapak Pemulung

Dahulu, kehidupan keluarga Iman Budi Hartono boleh dibilang pas pasan. Ayahnya seorang supir, sementara ibunda hanya ibu rumah tangga. Dia pernah merasa rendah diri dengan teman teman sekolahnya yang mayoritas berasal dari keluarga berada.

"Ya dulu waktu sekolah pernah merasa minder. Karena mayoritas yang bersekolah ditempat saya itu berasal dari kelas atas," ujar Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Sabtu (24/2).

Baca Juga: Ratusan RTLH Sawangan di Kota Depok Bakal Dipugar, Ini Jumlahnya

Imam Budi Hartono menjelaskan, guna menopang kehidupan ekonomi keluarga, dirinya harus pula bekerja.

"Ayah saya supir. Ibu tidak bekerja. Kami tujuh bersaudara dan saya anak laki laki pertama. Jadi semua pekerjaan orang tua yang berkaitan dengan ekonomi, saya bantu," tambah Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Polisi Tangkap Lima Pelaku Tawuran di Cimanggis Depok, Dua Pelaku Bawa Sajam

Lebih lanjut, beber Imam Budi Hartono, dia terbiasa membantu ayahnya di bengkel mobil untuk melakukan berbagai pekerjaan. Mulai dari mengecat, mendempul, hingga memompa ban mobil dengan pompa konvensional. Hal itu dilakukan semata demi membantu meringankan beban orangtuanya.

"Ayah saya semua bisa. Jadi saya mau tidak mau juga harus bisa. Saya bekerja di bengkel, selelah apapun itu demi bisa makan," kata Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Hati-Hati! Modus Penipuan Atas Nama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Via Whatsapp Hingga Media Sosial Beredar

Imam Budi Hartono bercerita, setelah lulus SMA, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia. Dengan ekonomi yang sangat sederhana, ia berjualan tes kemasan botol untuk bisa membayar pendidikannya kala itu.

"Waktu kuliah saya suka jualan teh botolan. Mumayan uangnya bisa untuk hidup sebulan dan bayar kuliah," tutur Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Mengelilingi Kebun Durian 10 Hektar di Kota Depok Bagian 2: Durian Varian D24 Jadi Menu Utama, Masuk Tidak Dikenakan Biaya

Kini saat mulai bisa berdiri sendiri, Imam Budi Hartono merasa sedih karena ditinggal kedua orang tuanya. Terlebih saat dia dilantik menjadi Wakil Walikota Depok.