Minggu, 21 Desember 2025

Satgas DPUPR Depok Belajar Metode Beton Terbaru : Cepat Keras

- Senin, 26 Februari 2024 | 09:00 WIB
Puluhan Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok diberikan pemahaman, terkait berbagai macam metode perbaikan jalan dari pihak ketiga.
Puluhan Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok diberikan pemahaman, terkait berbagai macam metode perbaikan jalan dari pihak ketiga.

RADARDEPOK.COMPuluhan Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok diberikan pemahaman, terkait berbagai macam metode perbaikan jalan dari pihak ketiga.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, kegiatan yang diikuti 40 satgas ini, bertujuan meningkatkan kapasitas dan informasi teknologi yang terus berkembang.

Baca Juga: Sinergi Koperasi dan UMKM, DKUM Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kota Depok di Tahun 2025

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkini, terkait teknologi perbaikan jalan dengan metode Fast Grout Rapid Setting Repair Concrete atau FGRSRC,” ungkap Citra Indah Yulianty kepada Radar Depok, Minggu (25/2).

Menurut Citra Indah Yulianty, metode ini merupakan teknologi terbaru yang dapat digunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak dengan cepat dan efisien serta hasil yang bagus.

"Ini adalah beton instan dengan kecepatan pengerasan. Didesain agar dapat dilalui kendaraan dalam waktu tiga jam setelah penggunaan," ujar Citra Indah Yulianty.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Dana Desa 2024 harus Tepat Sasaran

Saat ini, kata Citra Indah Yulianty, jalan di Kota Depok umumnya masih menggunakan betonisasi dan penambalan jalan menggunakan bahan dasar hotmix. Dalam penggunaan metode baru ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait, terlebih dahulu.

"Akan kami diskusikan terlebih dahulu. Yang terpenting saat ini SDM kami sudah terupdet mengenai informasi tersebut," terang Citra Indah Yulianty.

Sementara itu, salah satu peserta bimtek, Muhamad Sholeh mengatakan, metode ini terbilang mirip. Hanya proses pengeringan yang membedakan, yaitu tiga jam setelah penggunaan, bisa dilalui.

Baca Juga: Tahun Ini Tapos Depok Rencanakan Bangun 468 Fisik, Simak Selengkapnya

"Secara metode sama, hanya jika ada kerusakan jalan beton, lebih ideal menggunakan metode Fast Grout Rapid Setting Repair Concrete ini," ungkap Muhamad Sholeh.

Muhamad Sholeh mengungkapkan, metode ini sudah digunakan diberbagai kota besar di Indonesia, untuk memperbaiki jalan provinsi maupun nasional.

"Menurut informasi, beberapa kota yang telah menggunakan metode ini antara lain Surakarta/Solo, Makassar, Caruban Madiun, sebagian titik Tol JORR dan Tol HK," tutur Muhamad Sholeh. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X