Minggu, 21 Desember 2025

Tahun Ini Tapos Depok Rencanakan Bangun 468 Fisik, Simak Selengkapnya

- Minggu, 25 Februari 2024 | 10:05 WIB
Camat Tapos, Abdul Mutolib, sedang memberi penjelasan tentang rencana pembangunan fisik di wilayahnya, di dalam gedung Kecamatan Tapos, Jumat, (23/2).  (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)
Camat Tapos, Abdul Mutolib, sedang memberi penjelasan tentang rencana pembangunan fisik di wilayahnya, di dalam gedung Kecamatan Tapos, Jumat, (23/2). (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kecamatan Tapos, Kota Depok punya rencana besar di tahun ini. Dari tujuh kelurahan yang dinaungi Kecamatan Tapos, sedikitnya ada 468 rencana pembangunan fisik. Hanya saja, dari ratusan infrastruktur tersebut nantinya akan dievaluasi mana yang prioritas pembangunan hingga akhir tahun.

Camat Tapos, Abdul Mutolib mengatakan, tahun ini, Kecamatan Tapos memiliki tidak kurang dari 468 rencana pembangunan fisik yang akan dirampungkan. Ratusan titik pembangunan  ini tersebar di tujuh kelurahan. Anggaran program pembangunan fisik tersebut berasal dari beberapa sumber, antara lain dana kelurahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Dinas Pendidikan (Disdik).

Baca Juga: Comot 13.783 Suara, Gerry Wahyu Riyanto jadi Caleg Tertinggi Kedua di Kota Depok Dipercaya Warga : Data Sementara KPU Jangan Dirilis Bisa Menggiring

"468 kegiatan itu termasuk dengan yang dikerjakan dengan dinas lain," ujar Abdul Mutolib kepada Radar Depok, Jumat, (22/2). 

Abdul Mutolib menerangkan, dari banyaknya program tersebut, akan dilakukan evaluasi apakah memungkinkan semua program pembangunan fisik dapat terlaksana atau akan ada kepentingan yang lain.

"Program ini pasti akan dikerjakan, namun belum tentu semua terlaksana. Tergantung dari hasil evaluasi akhir tahun," beber Abdul Mutolib.

Baca Juga: Hati-Hati! Modus Penipuan Atas Nama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Via Whatsapp Hingga Media Sosial Beredar

Lebih lanjut, Abdul Mutolib menjelaskan, pembangunan fisik di setiap kelurahan mempunyai fokus masalah yang berbeda. Sehingga, setiap kelurahan akan memulai pembangunan yang berbeda. Hal tersebut juga tidak lepas dari anggaran masing-masing kelurahan.

"Fokus pembangunan itu tergantung dari masing-masing kelurahan. Ada yang fokusnya drainase, septic tank, atau penerangan jalan. " tutur Abdul Mutolib.

Baca Juga: Kinerja Perekonomian Jawa Barat Tumbuh Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

Abdul Mutolib membeberkan, pembangunan fisik di wilayahnya akan mulai pada pertengahan tahun ini dan direncanakan selesai pada akhir 2024.

"Pembangunan rencananya mulai Mei atau sekitar habis lebaran dan harus selesai tahun ini juga," tandas Abdul Mutolib. (***) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X