Pemkot Depok Diminta Solusikan Akses Menuju Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin, Cuma Punya Satu Jalan Setapak

RADARDEPOK.COM–Mirisnya kisah Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin, yang terletak di RT3/5, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Semua akses jalanya menuju ponpes tertutup tembok, hingga saat ini belum juga menemukan titik terang.

Sehingga, para penghuni Ponpes seperti tenaga pengajar dan santri harus menggunakan tangga untuk keluar masuk ponpes dengan melewati tingginya tembok yang mengililngi ponpesnya.

Baca Juga: Wakil Walikota, Imam Budi Hartono bersama Fun and Run GTC : Jadikan Promosi Pariwisata dengan Sport Tourism

Pengasuh Ponpes Khoirur Rooziqiin, Ali Murtadho mengatakan, seluruh arah menuju pesantren sudah tertutup total. Jadi, sisi arah selatan kami ada SMAN 14 Depok, di sisi utara kami ada SMP IT Darul Abidin.

“Sisi barat adalah tanah warga, dan sisi timur adalah Kompleks Caltek. Sehingga sudah tutup dari semua mata angin. Dulu kami minjam jalan emang dari awal kesepakatannya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (4/3).

Menurut dia, jalan yang tersisa saat ini adalah tanag yang sudah lama tak terpakai atau sudah tak dimanfaatkan oleh pemiliknya.

Baca Juga: Akan Hadir di Bioskop Trans TV Malam Ini, Chasing the Dragon 2 Wild Wild Bunch Pukul 23.00, Dapatkah Sky Ho Mengungkap Kejahatan Logan Lung?

“Disini, kami statusnya meminjam akses jalan karena tanah ini sudah lama dan tidak bisa dimanfaatkan,” ucap dia.

Saat ini, kata Ali Murtadho, Ponpesnya hanya pasrah menunggu bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam menselesaikan permasalahan tersebut.

“Kami berharap perwakilan dari Pemkot Depok untuk mengecek langsung kondisi ponpes miliknya untuk melihat persoalanya yang ada disini,” kata dia.

Baca Juga: Percasi Depok Targetkan Juara di Kejurda 2024, Ini Jagoan yang Akan Diturunkan

Ali Murtadho berharap, Pemkot Depok dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapinya, yaitu menyelesaikan permasalahan akses masuk yang layak bagi Ponpes Khoirur Rooziqiin.

“Intinya, kami hanya meminta permasalahan akses jalan ini selesai dan kembali nornal dalam menjalankan aktifitas disini,” kata dia.

Menurut dia, Ratusan santri mengenyam pendidikan di Ponpes didominasi anak yatim dan dhuafa. Biayanya yang dienakan pun tidak dipatok. Alias seiklasnya.

Baca Juga: Tempat Wisata yang Sering Dikunjungi Macan! Eksplorasi Keunikan Air Terjun Tersembunyi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini