RADARDEPOK.COM-Kecamatan Tapos terus berupaya menjaga kondusifitas wilayah usai pelaksanaan Pemilu 2024. Sebab, sempat beredar kabar tidak sedap soal Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tapos yang ingin mengundurkan diri.
Laporan : Gerard Soeharly
Beberapa waktu lalu, jagat maya dan publik di Kota Depok sempat digegerkan dengan hadirnya secarik surat berbentuk gampar yang tersebar luas di media sosial. Surat itu berisikan pengunduran diri dari PPK Tapos saat melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadan, Informa Electronics Detos Ada Promo Spesial
Bahkan, surat pengunduran diri yang ditandatangani ketua dan empat anggotanya itu mengundang perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Tentunya, hal ini tidak membuat Camat Tapos, Abdul Mutolib tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi yang kian memanas tersebut. Dia meminta, masyarakat setempat untuk menjaga kondusifitas wilayah.
Tidak hanya itu, Abu Mutolib bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), saksi, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan sekretariat PPS dan stakeholder untuk memantau secara langsung.
Baca Juga: Ramadan, The Hotel Margo Depok Sediakan 40 Menu Berbuka Puasa : Muhallabia Punya Daya Pikat
"Alhamdulillah, rapat pleno berjalan lancar tanpa kendala apapun," ujar Abdul Mutolib, Jumat (8/3).
Abdul Mutolib menuturkan, Kecamatan Tapos mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu Serentak 2024.
"Kami atas nama pemerintah kecamatan yang bertugas melakukan monitoring dan pemantauan pelaksanaan pemilu, kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, PPK dan panwascam beserta seluruh jajaran dan juga kepada Forkopimcam Tapos yang turut mengawal berlangsungnya pemilu 2024," tutur Abdul Mutolib.
Baca Juga: Ini Dia Tempat Bukber dan Sahur di Bandung yang Buka Sampai Jam 5 Shubuh, Intip Yuk Lokasinya
Selanjutnya, Abdul Mutolib berpesan, agar peserta, pendukung serta simpatisan Pemilu Serentak 2024 untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah.
"Kemudian, tidak melakukan tindakan yang melanggar ketentuan hukum yang berlaku," tandas Abdul Mutolib. (***)
Artikel Terkait
Kecamatan Tapos Depok Waspadai Bencana Alam, Biang Keroknya dari Jatijajar dan Cilangkap
500 Pelajar Tapos Adu Lari, Begini Pesan Wakil Walikota Depok
Bukan Hoaks Tapi PPK Tapos Depok Tak Jadi Undur Diri, Rekapitulasi Molor Lagi
Pleno Tingkat Kota Beres! Bawaslu Depok Usut Dalang Penggelembungan Suara di Sukmajaya, Sawangan, dan Tapos
Sambut Ramadan 1445 Hijriah, PPS Betako Merpati Putih Depok Bagikan Sembako hingga Pengecekan Kesehatan Gratis di Tapos