Pendaftaran CPNS dan PPPK Mundur Sebulan, Ini Keterangan Pemkot Depok

RADARDEPOK.COM – Bagi masyarakat Kota Depok yang ingin mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) harap bersabar.

Pemkot Depok mengumumkan pendaftaran PPPK dan ASN mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan. Yang pada mulanya Juni 2024 untuk gelombang II, kini menjadi Juli 2024.

Baca Juga: Tempat Bukber Ini Asyik Banget, Bisa Buka Puasa Sambil Berburu Sunset di Atas Bukit Plus Ada Promo Paket Ramadhan Hemat Mulai Rp35 Ribu

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto membenarkan, ada pengunduran jadwal penerimaan PPPK dan ASN di Kota Depok.

“Pengumaan pendaftaran akan dimulai pada Juli, penunsdaan ini karena kebutuhan untuk melaksanakan proses verifikasi dan validasi (verval) yang lebih teliti dan mendalam,” ujar Rahman Pujiarto kepada Radar Depok, Kamis (14/4).

Menurut Rahman Pujiarto, tujuan dari proses verifikasi dan validasi, untuk memastikan integritas dan keadilan dalam seleksi.

Baca Juga: Raih Hasil Memuaskan Saat Pileg, Pradi Supriatna Potensial Maju di Pilkada Depok 2024

“Serta kesiapan sistem dan infrastruktur yang akan digunakan selama proses seleksi berlangsung,” kata Rahman Pujiarto.

Meskipun mungkin menimbulkan kekecewaan di kalangan calon peserta, penundaan jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK ini, juga untuk memberikan kesempatan tambahan bagi mereka untuk mempersiapkan diri lebih baik.

“Alasan ini mengindikasikan komitmen BKN untuk meningkatkan kualitas proses seleksi CPNS dan PPPK. Yang tidak hanya berfokus pada penerimaan jumlah besar peserta tetapi juga pada kualitas dan kompetensi para calon pelamar,” kata Rahman Pujiarto.

Baca Juga: Tausiyah Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Minta Ampunlah Kepada Allah SWT di Bulan Ramadan Ini

Hal ini dianggap juga penting untuk menjamin bahwa instansi pemerintah diisi oleh individu-individu yang tidak hanya memenuhi kualifikasi dari sisi administratif.

Meskipun terjadi penundaan, kata Rahman Pujiarto, pemerintah tetap berkomitmen untuk membuka pendaftaran CPNS dan PPPK dalam tiga gelombang yang berbeda.

“Dalam pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan aktual akan CPNS atau PPPK di berbagai instansi,” kata Rahman Pujiarto.

Dalam mengakomodir formasi tersebut, pelaksanaan seleksi PPPK 2024 dilakukan sebanyak tiga periode.