RADARDEPOK.COM – Rencana relokasi Masjid Al Istiqomah yang terletak di Perempatan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, akhirnya disetujui masyarakat setempat, Selasa (26/3).
Masjid tersebut rencananya akan bergeser 100 meter ke sebelah kiri (selatan), di atas lahan yang disiapkan mencapai luas sekitar 1.100 meter. Kendati demikian, sebelum proses relokasi itu dilakukan, masyarakat menuntut beberapa poin demi kepentingan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Ikatan Motor Honda Purwakarta Gelar Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan
Ketua Forum Silaturahmi RT/RW Kelurahan Mampang, Muhayar mengatakan, terkait dengan relokasi masjid di Perempatan Mampang tersebut, pihaknya telah komunikasikan hal itu dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok jauh-jauh hari.
"Dinas terkait telah meninjau masjid ini sekitar sebulan yang lalu. Saya, bersama para pengurus masjid yang mewakili jemaah dan ahli waris, dalam hal ini tidak merasa keberatan dengan adanya relokasi masjid, selama itu dipergunakan untuk kepentingan umat," tutur Muhayar kepada Radar Depok, Selasa (26/3).
Muhayar menjelaskan, meski tidak ada keberatan dalam relokasi masjid tersebut, namun pihaknya meminta adanya prosesi 'terima kunci' dalam penyelenggaraan relokasi Masjid Jami Al Istiqomah nantinya.
"Terima kunci yang dimaksud ini, pengurus masjid din sini tinggal terima jadi saja. Baik itu dari segi pembayaran, pembangunan, dan lainnya," tutur Muhayar.
Tak hanya itu saja, relokasi Masjid Perempatan Mampang tersebut disetujui dengan catatan, Pemerintah terkait mau membangun drainase dari Masjid Jami Al Istiqomah ke arah Sekolah Cakra Buana. Karena hingga saat ini belum ada pembangunan drainase tersebut.
"Sebelum relokasi masjid dilakukan, kami meminta kepada pihak terkait untuk membangun drainase dari Masjid Jami Al Istiqomah ke Sekolah Cakra Buana sesegera mungkin," kata Muhayar.
Baca Juga: Sertifikat Elektronik Miliki Berbagai Keunggulan, Begini Kata Kepala BPN Kota Depok
Selain itu, sambung dia, sebelum relokasi masjid dilaksanakan, pihaknya juga meminta agar pintu air yang ada di dekat Kodim 0508 Depok itu diturunkan setidaknya setengah meter atau 1 meter.
"Karena jika pintu air itu sudah turun, Insya Alllah dapat mengurangi debit air ketika menggenangi Perempatan Mampang. Karena yang terdampak saat banjir itu cukup banyak, meliputi lingkungan RW2, RW6, RW10, dan RW11," tutur Muhayar.
Terkait dengan keputusan masyarakat soal relokasi masjid tersebut, hal itu juga diputuskan atas dasar kenyamanan warga, mengingat wilayah sekitar Masjid Jami Al Istiqomah ini kerap digerayangi banjir.
Baca Juga: Puskesmas Baktijaya Depok Beri Tips Puasa Penderita Maag, Begini Caranya
Artikel Terkait
Ngabuburit di Tempat Wisata Baru di Sukabumi Ini Bikin Lupa Waktu, Dikelilingi Perkebunan Teh yang Bikin Betah dan Banyak Promo Ramadan
Sertifikat Elektronik Miliki Berbagai Keunggulan, Begini Kata Kepala BPN Kota Depok
Perampasan Aset jadi Konsep Selamatkan Aset Negara, Begini Penjelasan Lengkap Hardjuno Wiwoho
Enggak Lengkap Rasanya Kalau Kamu Belum Cobain Bukber di Kafe Depok Ini, Harganya Murah Meriah
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Tarawih Keliling di Sukamaju : Terangkan Manfaat KDS Sampai Beasiswa ke Jepang
Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan, Ikatan Motor Honda Bandung Gelar Bakti Sosial
DAM Ajak Konsumen Setia Honda Nikmati Keseruan Pandora Experience di Jakarta
PT DAM Berikan Promo Menarik Lewat Honda Ramadhan Exhibition Kota Depok dan Karawang
Ikatan Motor Honda Purwakarta Gelar Kegiatan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan
Komunitas Honda Vario 160 Menggelar Buka Puasa Bersama di Karawang