7.200 Warga Depok Pulang Kampung Gratis, Ini Rinciannya

Andika Eka Maulana

- Kamis, 4 April 2024 | 07:00 WIB

Para pemudik yang berangkat dari Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos Kota Depok. (ANDIKA EKA RADAR DEPOK )

RADARDEPOK.COM – Terminal Jatijajar bakal melepas ribuan pemudik yang terdaftar pada program mudik gratis Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Jawa Barat.

Kepala UPT Terminal Jatijajar Depok, Asri Immanuel Sinuraya menjelaskan, Terminal Jatijajar menjadi salah satu pilihan titik pemberangkatan pemudik asal Depok. Salah satunya program mudik gratis yang akan diberangkatkan pada 6 April 2024 atau H-4 Idul Fitri 1445 H.

"Saya melihat media sudah banyak membantu menyebarkan berita mudik gratis, jadi peluang orang-orang di luar sana ikut mudik gratis semakin ada," ujar Asri Immanuel Sinuraya kepada Radar Depok, Kamis (3/4).

Asri Immanuel Sinuraya menuturkan, Terminal Jatijajar bakal melepas sebanyak 7.200 penumpang asal Depok, yang di angkut oleh 186 armada ke berbagai tujuan di Pulau Jawa. Seperti ke Solo dan Yogyakarta.

“Rinciannya, mudik gratis dari Kemenhub bakal memberangkatkan sebanyak 7.000 penumpang dengan 180 armada bus dan dari Dishub Jabar bakal memerangkatkan sekitar 200 penumpang dengan 6 armada bus,” ucap Asri Immanuel Sinuraya.

Jumlah tersebut, kata Asri Immanuel Sinuraya, mengalami kenaikan yang signifikan pada penumpang mudik gratis dari 2023 lalu, dari 3.000 penumpang, kini menjadi 700 penumpang yang diberangkatkan.

“Hal ini dikarenakan, para penyedia mudik gratis melakukan penambahan kuota disetiap tahunya, karena melihat jumlah antusiasnya selalu naik,” ungkap dia.

Dengan adanya kenaikan penumpang ini, Asri Immanuel Sinuraya mengatakan, akan lebih mempersiapkan skmema pemberangakatanya dan persiapan lainya agar membuat para penumpang lebih aman dan nyaman.

“Salah satunya, Terminal Jatijajar Depok rutin melaksanakan ramp check terhadap bus yang akan memberangkatkan penumpang. Untuk arus mudik, pelaksanaan ramp check akan bekerjasama dengan tim Pusat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ),” kata Asri Immanuel Sinuraya.

Menurut Asri Immanuel Sinuraya, hal Ini untuk memastikan keamanan kendaraan yang berangkat dari terminal Jatijajar. Tak hanya itu, saat ini terminal Jatijajar juga sudah membuka posko kesehatan untuk memeriksa para awak bus dan petugas terminal.

“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok, untuk membuka posko kesehatan, guna menilai kelayakan petugas dan para awak bus,” ucap Asri Immanuel Sinuraya.