Senin, 22 Desember 2025

110 Awak Bus di Terminal Jatijajar Depok Layak Mengemudi : Lolos Pemeriksaan Kesehatan dan Narkoba

- Sabtu, 6 April 2024 | 07:00 WIB
Pemeriksaan kesehatan di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Pemeriksaan kesehatan di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok selesai melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para supir dan kru angkutan umum yang akan mengantar calon pemudik di Terminal Jatijajar.

Tak hanya awak bus, bahkan para petugas Terminal Jatijajar turut menjadi sasaran pemeriksaan tersesebut. Upaya ini untuk memastikan kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik.

Baca Juga: Jadi Skutik Paling Pas dan Populer, New Honda Vario Tapil Makin Gaya

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Depok, Zakiah menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ini berlangsung sejak 2 hingga 5 April 2024. Tak hanya kesehatan, juga ada tes narkoba.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan atas kerjasama yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Terminal Jatijajar dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok,” ujar Zakiah kepada Radar Depok, Jumat (5/4).

Hingga hari terakhir, kata Zakiah, berhasil memeriksa sebanyak 132 orang, yang terdiri dari 110 awak bus, 19 petugas terminal dan 4 orang masyarakat.

Baca Juga: Partai Demokrat Depok Masih Membuka Diri, Edi Sitorus : Kemungkinan Juga dengan PKS di Pilkada 2024

"Hasil pemeriksaan ada tiga kriteria rekomendasi yang dikeluarkan yakni laik mengemudi, laik dengan catatan dan tidak laik mengemudi," ucap Zakiah.

Zakiah mengatakan, pemeriksaan kesehatan meliputi anamnesis atau wawancara. Kemudian pemeriksaan fisik seperti tanda vital, tekanan darah (TD), nadi, pernafasan, pin point, katarak sentralis.

Kami juga melakukan periksaan seperti, status gizi, tekanan darah, gula darah, pemeriksaan penunjang, kolesterol, tes keseimbangan,” ungkap Zakiah.

Baca Juga: Secuplik Kesaksian 4 Menteri di Sidang MK: Bansos dari Kemensos Turun Rp 8 Triliun dan...

Zakiah menuturkan, semua orang yang melakukan pemeriksaan dinatakan sehat dan laik jalan. Walaupun ada beberapa yang kedapan 3 orang yang memiliki gula darah tinggi orang dan 6 orang memili tensi tinggi.

Tetapi itu masih terbilang normal semua, kalau tensi diatas 150 tidak boleh mengendarai motor atau mobil. Gula darah juga akan demikian, karena akan membahayakan penumpang dan sopir,” tutur Zakiah.

Sementara itu, Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Depok, Purwoko Nugroho menjelaskan, telah melakukan pemeriksaan deteksi dini penyalahgunaan narkotika bagi pengemudi angkutan Lebaran Tahun 2024 di Terminal Tipe Jatijajar.

Baca Juga: Kelurahan Duren Mekar Kota Depok Berbagi Keberkahan Jelang Idul Fitri : Tradisi Tahunan, 150 Bingkisan Bagi Pengabdi Sosial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X