Senin, 22 Desember 2025

Rem Motor Blong, Sekeluarga Asal Depok Masuk Jurang di Bogor : Begini Kronologisnya

- Selasa, 16 April 2024 | 10:00 WIB
Proses penanganan wisatawan asal Depok yang terjun ke jurang sedalam empat meter di Sukamakmur, Kabupaten Bogor. (ist)
Proses penanganan wisatawan asal Depok yang terjun ke jurang sedalam empat meter di Sukamakmur, Kabupaten Bogor. (ist)

RADARDEPOK.COM - Satu keluarga asal Kota Depok mengalami kecelakaan tunggal akibat rem blong di wilayah Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Empat orang penumpang motor jenis matic mengalami luka parah setelah masuk jurang.

Keempat korban, di antaranya Heri Irawan (48), Juliana (40), serta dua anak masing masing berusia 11 tahun dan 5 tahun. Korban diketahui warga RT8/11 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Baca Juga: 1.780 Peserta Mudik Asyik Bersama BRI

Petugas Puskesmas Sukamakmur, Teguh Yudiana mengatakan, keluarga yang terdiri empat orang ini terjun ke dalam jurang, Minggu (14/4) malam.

"Rem blong, loncat (jatuh) ke jurang 4 meter, mereka arah pulang dari Pinus," kata Teguh Yudiana kepada wartawan.

Sebelum kejadian, lanjut Teguh Yudiana, Heri bersama keluarganya hendak pulang dari kawasan wisata Pinus di Sukamakmur menggunakan motor berjenis Honda Vario.

Baca Juga: Hanya 100 Ribu Bisa Naik 19 Wahana di Tempat Wisata Jans Park Jatinangor, Lebih Hemat Kuy Langsung Merapat

"Dia itu (bonceng) empat, satu keluarga. Istri, anaknya dua, sama suaminya, (pakai) motor Vario," papar Teguh Yudiana.

Setibanya di lokasi kejadian, rem motor masalah saat melintasi jalan menurun, sehingga mengakibatkan keluarga terjun ke dalam jurang.

"Yang luka si ibu Juliana doang robek di pipi kanan sekitar enam sentimeter dan dijahit, dua anak dan suaminya cuma lecet aja," ucap Teguh Yudiana.

Baca Juga: Rayakan Libur Lebaran dengan Mengunjungi 9 Tempat Wisata Keluarga di Puncak, Favorit Kamu yang Mana nih?

Setelah mendapatkan pertolongan pertama dari petugas Puskesmas, keluarga ini pun sempat mendapatkan perawatan selama tiga jam.

"Dirawat dulu sekitar 3 jam baru dijemput sama keluarganya, pakai mobil," tutur Teguh Yudiana. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X