Senin, 22 Desember 2025

Kelurahan Mekarsari Depok dan Wisma Hijau Entaskan 29 Balita Stunting, Berikut Caranya

- Senin, 22 April 2024 | 09:00 WIB
Pelaksanaan kegiatan demo masak pada peluncuran program CSR Matahari Si Prima Balita untuk mengentaskan stunting di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (20/4).  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Pelaksanaan kegiatan demo masak pada peluncuran program CSR Matahari Si Prima Balita untuk mengentaskan stunting di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (20/4). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok meluncurkan program cegah stunting dengan menggandeng Wisma Hijau dan stakeholder lain di wilayahnya melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Kali ini, Kelurahan Mekarsari dan Wisma Hijau yang bernaung di bawah PT Bina Sarana Swadaya meluncurkan program Matahari Si Prima Balita. Program itu merupakan pemberian makanan tambahan harian untuk memaksimalkan periode emas balita.

Baca Juga: Blak-Blakan! Supian Suri Nyatakan Diri Maju Pilkada Depok, Bakal Didukung Tujuh Parpol

Lurah Mekarsari, Bahrudin menjelaskan, program itu merupakan inovasi dari Wisma Hijau bekerjasama dengan Puskesmas Mekarsari menggunakan dana CSR nya. Hal itu sebagai bentuk kepedulian Wisma Hijau terhadap kesehatan balita di wilayahnya.

"Ini merupakan sinergi dan kolaborasi yang indah, untuk Kelurahan Mekarsari yang maju, sehat dan cerdas menuju zero stunting," jelas Bahrudin kepada Radar Depok, Minggu (21/4).

Bahrudin membeberkan, kegiatan tersebut sudah direncanakan sejak akhir Tahun 2023. Adapun, peserta kegiatan merupakan puluhan orangtua balita yang terdata pada aplikasi IPBBM. Setidaknya, terdapat 29 balita stunting di wilayahnya yang terdaftar sebagai penerima manfaat dalam aplikasi tersebut.

Baca Juga: Jaro Ade Sebut sudah Kantongi 10 Nama Calon Pendampingnya di Pilkada Kabupaten Bogor 2024, Satu di antaranya Incumbent

"Dihadiri ibu-ibu balita yang berdasarkan tinggi dan berat badan tidak sesuai dengan umur, ini merupakan data hasil Tahun 2023. Jadi, sebenarnya kita sudah merencanakan dari akhir tahun, namun baru terlaksana sekarang. Berdasarkan aplikasi IPBBM ada 29 balita yang terdaftar program ini," jelas Bahrudin.

Selain itu, Direktur PT Bina Sarana Swadaya, Florida Sitepu menerangkan, program itu merupakan program CSR pertama yang diberikan untuk prgoram stunting.

"Wisama Hijau merupakan bagian dari PT Bina Swadaya yang memiliki nilai-nilai yang diyakini membantu orang lain adalah panggilan luhur, peran serta kami untuk tanggung jawab sosial dengan lingkungan tapi ini juga salah satu bentuk pelaksanaan nilai-nilai yang ditanamkan oleh pemilik kami," jelas Florida Sitepu.

Baca Juga: Perangkat Daerah hingga Tingkat RW di Depok Terima Penghargaan Sapa Saba : Ini Dia Daftar Pemenangnya

Lebih lanjut, beber Florida Sitepu, program yang akan berlangsung selama 60 hari itu akan memberikan makanan matang dan bahan makanan. Sehingga, penerima manfaat juga belajar mengolah makanan yang bergizi dan bernutrisi.

"Program ini dimulai dari tanggal 22 April sampai 21 Juni 204. Senin sampai Jumat diberikan makanan matang, Sabtu dan Minggu diberikan bahan makanan mentah yang nantinya diolah oleh ibu penerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT), karena peran ibu itu penting, agar sesudah program CSR kita juga ini akan berkelanjutan, seperti tadi ada demo masak juga," jelas Florida Sitepu.

Frorida Sitepu membeberkan, kerjasama tersebut digerakan kader yang akan memonitoring penerima manfaat. Adapun, program itu memiliki target keberhasilan yang diukur melalui kenaikan berat badan pada anak.

Baca Juga: Selalu Cari Aman Saat Berkendara Sepeda Motor, Kartini di Indonesia harus jadi Contoh Pengendara Lain

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X