Disporyata Depok Didatangi Belasan OKP, Sampaikan 5 Poin demi Kepemudaan

RADARDEPOK.COM–Belasan Perhimpunan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kota Depok melakukan audisensi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok. Audiensi ini dimaksud untuk membahas nasib gerakan kepemudaan masa depan.

Ketua Perisai Depok sekalgus sebagai salah satu inisiator gerakan, Muhammad Djody Satriani mengatakan, audiensi tersebut bertujuan menjalin silaturahmi dan membahas soal kepe pemuda di Kota Depok.

Baca Juga: Janji Kampanye Idris Imam Rampung 2025, Begini Penjelasan Lengkap Walikota

“Ketidakhadiran KNPI Depok sebagai wadah OKP, membuat gabungan dari 17 OKP mengirimkan perwakilannya untuk audiensi dengan Disporayata membahas nasib gerakan kepemudaan kedepan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (22/4).

Dalam audiensi ini, kata Muhammad Djody Satriani, belasan OKP yang melaksanakan audiensi menyampaikan lima poin kepada Dosporyata Kota Depok, salah satunya membahas optimalisasi perda no 4 tahun 2022 tentang pembangunan pemuda.

“Selain itu, kami juga mendorong Pemkot Depok agar bisa menerbitkan perwali rencana strategis penyelenggaraan pelayanan kegiatan kepemudaan di Kota Depok,” ucap dia.

Menurut dia, belasan OKP tersebut bakal merekomendasikan agar Walikota Depok menerbitkan keputusan tentang badan koordinasi OKP Kota Depok, yaitu sebagai wadah pemuda menggantikan fungsi non aktif KNPI Kota Depok.

Baca Juga: Wajib Banget ke Sini Kalau Kamu Lagi di Kuningan, Kopi Botanika Tempat yang Asyik Buat Nongkrong dengan View Hutan Pinus dan Waduk Darma

“Kami juga meminta Pemkot Depok memasukan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) di Juni 2024, untuk OKP Depok,” tutur dia.

Muhammad Djody Satriani menuturkan, OKP juga menginginkan untuk membentuk Forum Group Discussion antara OKP, OPD dan domain terkait.

Dalam hal ini, Muhammad Djody Satriani sangat mengapresiasi Disporayata Kota Depok yang telah menerima audiensinya dan beberapa poin yang disampaikan agar bisa ditindak lanjut oleh Demkot Depok.

"Apresiasi setinggi-tingginya karena telah menerima kami dan membantu merekomendasikan kepada pimpinan tertinggi," ungkap dia.

Baca Juga: PKB Depok, NU, hingga Kiyai Konsolidasi : Akui Penjajakan Koalisi dengan Golkar hingga PKS

Kedepan, Muhammad Djody Satriani berharap Walikota Depok agar lebih memperhatikan isu kepemudaan, karena pemuda adalah modal bangsa ini menuju kemajuan.

"Jika pemuda tetap teralienasi dan termarjinalkan oleh pemerintah kota, maka bonus demografi hanyalah akan bencana bencana demografi," tutur dia.