Wakil Walikota, Imam Budi Hartono Akui Otonomi Daerah Bawa Perubahan di Kota Depok

RADARDEPOK.COM–Pemerintah Kota (Pemkot) Depok selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk, memberikan dukungan serta mendorong pengembangan ekonomi lokal, demi percepatan dan pembangunan di Kota Depok.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono saat menjadi Inspektur upacara pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024 di Lapangan Balaikota, Kamis (25/04/24).

Baca Juga: Tempat Camping Kawasan Puncak dengan View Epik! Langsung Bisa Liat Panorama Pegunungan dan City Light

Imam Budi Hartono mengatakan, otonomi daerah membawa banyak perubahan untuk keberlangsungan pembangunan di Kota Depok hingga saat ini. Berbagai indikator pembangunan sudah tercapai dengan baik dan menunjukan tren peningkatan.

"Alhamdulillah tujuan otonomi yang diharapkan pemerintah pusat berjalan baik, baik dalam rangka menyejahterakan warganya maupun Demokrasi di Kota Depok," kata dia kepada Harian Radar Depok.

Imam Budi Hartono menjelaskan, beberapa indikator makro yang telah berhasil dicapai Kota Depok di antaranya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah mencapai Rp1,8 triliun. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di atas 82.

Kemudian, kata Imam Budi Hartono, tingkat kemiskinan terendah se-Pulau Jawa dan ke-empat terendah di Indonesia. Serta terbaik pertama di Provinsi Jawa Barat dalam perencanaan pembangunan.

Baca Juga: Steak 21 Pesona Square Depok Sajikan VIP Room dengan Tampilan Layar 360 Derajat

"Soal demokrasi, Alhamdulillah dari Pemilu, Pilpres dan Pilkada berlangsung baik serta aman, warga Depok sangat dewasa dalam politik. Hubungan komunikasi eksekutif dan legislatif juga sangat baik," paparnya.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024 mengangkat tema 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat'.

Bila mengacu pada tema itu, Menurut dia, Pemkot Depok telah merealisasikan arahan pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan, namun tidak merusak ekosistem alam.

Baca Juga: Viewnya Sawah dan Pegunungan, Wisata Air di Garut Ini Pasti Bikin Betah

"Kami memperbanyak taman kota tingkat kelurahan, taman skala RW juga. Termasuk ekonomi berkelanjutan mengubah fosil bahan bakar menjadi yang ramah lingkungan dan sebagainya," tutur dia.***