Minggu, 21 Desember 2025

Angka DBD di Depok Terus Meningkat, Ini Data Terbarunya

- Rabu, 8 Mei 2024 | 07:00 WIB
Fogging dalam pencegahan dan penanggulangan DBD, di salah satu lingkungan di Kota Depok. (RADAR DEPOK)
Fogging dalam pencegahan dan penanggulangan DBD, di salah satu lingkungan di Kota Depok. (RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Depok terus menjadi ancaman serius. Pasalnya kuirun empat bulan ini, angka DBD masih tinggi. Jumlah makin meningkat.

Tingginya angka DBD ini, hingga membawa Kota Depok berada di posisi delapan kasus DBD tertinggi di Jawa Barat.

Baca Juga: RT dan RW di Kedaung Depok Kompak Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, angka DBD di Kota Depok masih terbilang tinggi, walupun tak seperti kota lainya di Jawa Barat.

Berdasarkan data April 2024, kami mencatat sebanyak 738 kasus DBD di Kota Depok,” ujar Umi Zakiati kepada Radar Depok, Selasa (7/5).

Umi Zakiati menuturkan, dari data yang dihimpun Dinkes Kota Depok selama 2024, kasus DBD terus mengalami tren kenaikan. Terutama, antara bulan Februari dan Maret yang mencapai 395 kasus.

Baca Juga: Komitmen Perubahan untuk Kota Depok, PKB Dorong Koalisi Sama Sama, Besok Siap Deklarasi!

Pada bulan Januari sebanyak 202 kasus, Februari 328 kasus, Maret 723 dan pada April 738 yang artinya meningkat sebanyak 15 kasus antara Maret dan April, untuk data mei masih sedang kita himpun,” ucap Umi Zakiati.

Umi Zakiati menjelaskan, para pasien DBD ini dilakukan perawatan rumah sakit atau Puskesmas yang tersebar di Kota Depok.

Selama tahun 2024 ini terhitung sudah ada tiga orang yang meregang nyawa akibat adanya DBD ini,” kata Umi Zakiati.

Baca Juga: Glamping Unik Ala Bohemian Ada di Bogor! Viewnya Kece, Ada Curug dan Bisa Nambah Pengalaman dengan Memetik Biji Kopi Juga Loh

Umi Zakiati menjelaskan, peningkatan kasus DBD di Kota Depok terjadi karena Fenomena El Nino di tahun 2023 dan perubahan iklim menuju La Nina yang diperkirakan muncul pada September 2024.

Kemungkinan kenaikan kasus ini, masih terjadi sampai pancaroba selesai, yaitu pada pertengahan 2024,” ujar Umi Zakiati.

Menurut Umi Zakiati, Dinkes Kota Depok terus melakukan berbagai upaya dalam menghadapi penyakit DBD. Salah satunya, melalui respon cepat Puskesmas setempat jika terjadi kasus DBD.

Baca Juga: Garut nih Bos! Punya Tempat Glamping Pinggir Danau View Pegunungan, Syahdu Banget!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X