RADARDEPOK.COM–Aktivitas pengurukan tanah untuk pembangunan perumahan, yang dilakukan di lahan kosong Jalan Pendowo Raya, RT2/16 Kelurahan/Kecamatan Limo, Kota Depok, akhirnya disetop oleh Lurah Limo, AA. Abdul Khoir, Selasa (7/5).
Penyetopan aktivitas pengurukan di lahan tersebut, dilakukan lantaran telah mengganggu pengguna jalan dan warga setempat, yang memicu protes dari warga dan pengguna jalan karena banyaknya ceceran tanah di bidang jalan.
Baca Juga: Soal Etika PNS di Pilkada, Ini Kata Mantan Sekda Depok Hardiono
“Saya sudah meminta, agar aktivitas pengurukan lahan perumahan yang mengangkut tanah dari kawasan Tol Cijago itu dihentikan untuk sementara,” ujar AA. Abdul Khoir, Selasa (7/5).
Sebab, sambung AA. Abdul Khoir, sampai saat ini belum ada koordinasi dari pihak pelaksana pengurukan kepada pihaknya. Sehingga, aktivitas pengurukan di lahan yang merugikan warga tersebut tidak diketahui.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Limo, H. Abdul Hamid mengatakan, aktivitas pengurukan tanah untuk pembangunan perumahan di RT2/16 tersebut, patut dipertanyakan.
Baca Juga: Keren! Indonesia punya Laboratorium Telekomunikasi Canggih se Asia Tenggara, Lokasinya ada di Depok
“Silakan ditanyakan langsung ke pengurus lingkungan setempat. Apakah sudah ada izin atau belum, dan bagaimana dengan komitmen terkait pelaksana kegiatan, terkait penggunaan jalan lingkungan yang dilintasi oleh mobil truk pengangkut tanah menuju lokasi,” tandas Abdul Hamid.
Sebelumnya, mantan pengurus lingkungan RW16 Limo, Amrul memprotes aktivitas pengurukan lahan perumahan tersebut. Pasalnya, ceceran tanah di jalan memicu munculnya debu saat cuaca panas, dan juga membuat bidang jalan menjadi licin di kala hujan mengguyur.
Baca Juga: Promo Lagi! Taman Safari Bogor buka Promo Flash Sale Safari Malam, Tiket cuma Rp145 Ribu
“Warga banyak yang komplain, karena banyak sekali ceceran tanah yang membuat polusi udara. Dan pengendara juga protes karena jalan licin kalau lagi hujan. Kami berharap kepada pihak terkait, untuk membenahi masalah ini, sehingga di satu sisi pembangunan tidak terganggu, namun di sisi lain warga tidak dirugikan dengan adanya aktivitas pembangunan,” tutur Amrul.***
Artikel Terkait
Dikhawatirkan saat Pemilu, Walikota Depok: Terimakasih Warga Limo
Se-Kecamatan Limo Depok 174 RTLH Diperbaiki, Grogol Paling Banyak
10 Tahun Menambung Hasil Urut Bayi, Muinah Warga Limo Depok Naik Haji Tahun Ini
Maling Bobol Usaha Minuman di Limo Depok, Uang Rp200 Ribu dan Mesin Pres Gelas Raib
Pisah Sambut Pengawas SD Kecamatan Sawangan Depok, Nanik Nurlaila ke Limo, Sukamto ke Sawangan
Ceceran Tanah Pengurukan di Limo Depok Bikin Kotor, Warga Geram!