Mengintip Lomba Catur Kelurahan Cipayung Jaya Depok : Diikuti Puluhan Peserta, Nonton Layar Tancap Bareng

RADARDEPOK.COM-Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok selesai menggelar lomba catur antar RW tingkat kelurahan. Adapun, lomba itu merupakan rangkaian dari HUT Kota Depok ke 25 yang diramaikan 50 peserta.

Laporan : Agnesya Wianda

Kelurahan Cipayung Jaya  mengadakan lomba untuk memeriahkan Hari jadi Kota Depok ke 25 yang telah berlangsung pada 27 April lalu. Olahraga catur menjadi pilihan untuk lomba yang digelar Kelurahan Cipayung Jaya.

Baca Juga: Menkumham, Yasonna Laoly Pimpin Delegasi Indonesia pada Konferensi Diplomatik di WIPO Jenewa Swiss

Tidak sedikit warga Cipayung Jaya yang mempunyai hobi bermain catur, terutama kaum laki-laki usia 40 tahun ke atas. Melihat potensi itu, Lurah Cipayung Jaya, Zayadi memilih oalhraga tersebut.

Lomba yang digelar sejak 11 Mei 2024 itu diikuti 50 peserta dari 10 RW. Dengan demikian, masing-masing RW mengirim lima peserta yang tergabung dalam satu grup.

"Ternyata banyak potensi warga kami yang pandai bermain catur, jadilah kami adakan Lomba Catur antar RW dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 25 Kota Depok," ujar Zayadi kepada Radar Depok, Selasa (14/5).

Baca Juga: Dewan Pers Lantang Tolak Revisi UU Penyiaran : Jangan Larang Media Liput Investigasi

Di sisi lain, tutur Zayadi, olahraga catur diharapkan dapat dilestarikan warga Cipayung Jaya kepada generasi muda, agar mereka semakin mengenal dan mencintai olahraga tersebut.

Dari 10 RW yang mengikuti lomba tersebut, Juara 1 berhasil disabet RW 8 dengan hadiah Rp1 juta, Juara 2 diraih RW 9 dengan hadiah senilai Rp750 ribu, dan Juara 3 diraih RW 3 dengan hadiah senilai Rp500 ribu.

"Semoga dengan adanya lomba ini antar warga makin akrab, terima kasih atas segala partisipasinya seluruh peserta dan stakeholder yang meramaikan," ucap Zayadi.

Baca Juga: KH Ahmad Mahfudz Anwar Wafat, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sampaikan Duka : Insya Allah Syahid

Setelah pembagian hadiah yang dilaksanakan di Saung 99 Cipayung Jaya, kegiatan dilanjut dengan nonton bersama film dengan layar tancap.

"Kami ingin bernostalgia di era 1980-1990 an kalau masih ada layar tancap, bisa nonton bareng semua warga," tandas Zayadi. ***