“Jadi setiap masyarakat pembeli gas bersubsudi mulai kami lakukan pendaftaran sejak awal 2024,” ujar dia.
Khusunya di pangkalan gasnya, ujar Fadil, sudah ada sekitar 200 masyarakat yang didaftarkan NIK KTPnya pada Aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: Kontingen Bojongsari Bakal Bikin Kejutan di Lebaran Depok, Ini yang akan Dilakukan!
“Sudah ada 200 masyarakat yang kami daftarkan, hadi bagi masyarakat yang tidak membawa identitas KTPnya kami tidak bisa melayani pembelian tersebut,” ucap dia.
Selain itu, Fadil mengatakan, untuk para agen sembako yang mengambil gas bersubsidi di pangkalanya, juga diminta memiliki data KTP para pelangganya untuk didaftarkan kepadanya.
“Pendaftaran ini bisa dilakukan semua pangkalan, jika sudah terdaftar, masyarakat bisa membeli gas di semua pangkalan,” ungkap dia.
Terpisah, Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin menjelaskan, tak mengetahu secara pasti terkait penggunaan KTP saat pembelian gas bersubsidi. Pasalnya, itu merupakan program pemerintah pusat.
“Jadi tugas kami hanya sebagai menjaga ketersediaan stok seluruh gas yang berada di Kota Depok,” singkat dia.***
Artikel Terkait
Kebocoran Gas Membawa Petaka Rumah Makan di Kukusan
90 Persen Warga Kota Depok Tercatat Beli Gas Melon Pakai KTP, Begini Penjelasannya
Pro Kontra Beli Gas Pakai KTP di Sukmajaya Depok : Belum Ada Protes, Ciptakan Pemakai Gas Subsidi Tepat Sasaran
Beli Gas Pakai KTP Khawatir Disalahgunakan, Begini Penjelasan Sekretaris DPC PKB Kota Depok, Iwan Setiawan
Resep Praktis Membuat Ketupat, Hanya 30 Menit di Rebus, Matang Sempurna dan Hemat Gas
Tabung Gas Meledak, Pemilik Toko di Gandul Depok Meninggal Dunia