Senin, 22 Desember 2025

Kampung Proklim Ratujaya Depok Bidik Tingkat Lestari, Ini yang Dilakukan

- Kamis, 16 Mei 2024 | 10:30 WIB
Suasana Kampung Proklim Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung saat dilakukan verifikasi penilaian tingkat Lestari, Rabu (15/5).  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Suasana Kampung Proklim Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung saat dilakukan verifikasi penilaian tingkat Lestari, Rabu (15/5). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-RW 7, Kelurahan Ratu Jaya, Keacamatan Cipayung, Kota Depok mengikuti verifikasi penilaian Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2024 tingkat Lestari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman menjelaskan, Kampung Proklim itu mendorong masyarakat untuk menanggulangi perubahan iklim yang terjadi dengan berbagai macam cara.

Baca Juga: Platform Merdeka Mengajar : Transformasi Pendidikan Melalui Teknologi

Adapun, penilaian Kampung Proklim, RW 7, Kelurahan Ratujaya naik tingkat dari Madya Utama menjadi tingkat Lestari.

“Esensinya mendorong, mengapresiasi gerakan komunitas masyarakat dalam menanggulangi atau pengendalian perubahan iklim. Ini untuk naik ke lestari dari madya utama,” jelas  Abdul Rahman kepada Radar Depok, Rabu, (15/5).

Abdul Rahman berharap, setiap RW di kota Depok dapat meningkatkan Proklim jadi utama, namun program itu banyak tantangannya yang selama ini bisa dilalui.

Baca Juga: Pelayanan ROYA BPN Kota Depok Cuma 120 Menit, Warga : Layanannya Memudahkan Masyarakat

Bahkan, kata Abdul Rahman, intervensi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk membuat RW  menjadi Proklim utama dengan cara menggelontorkan anggaran senilai Rp100 juta. Salah satunya, dalam program kampung caraka.

"Kita ingin RW/RW bergerak cepat dan bisa menjadi Proklim utama yang bebas pangan. Artinya pangan diambil dari sayur atau buah dari tanah sekitar lingkungan,” beber Abdul Rahman.

Selanjutnya, Abdul Rahman menuturkan, kampung caraka menjadi salah satu proklim yang tengah didorong untuk maju. Saat ini, hanya Ratu Jaya yang sudah terverifikasi lestari.

Baca Juga: Ternyata di Bandung Kamu Bisa Camping Gaul dan Estetik yang Gak Kalah Kaya di Korea! Dijamin Nyaman dan Viewnya Cakep Abis

"Kita memang ada beberapa RW yang sudah mendapat sertifikat utama untuk proklim karena memang penilaian ini selain output juga outcome, jadi parameter yang digunakan itu untuk lima tahun ke depan selalu ada perkembangan," ungkap Abdul Rahman.

Lebih lanjut, harap Abdul Rahman, kampung proklim menjadi kebiasaan pengurus lingkungan. Pasalnya, hal itu dapat menjadi urat nadi kehidupan. Di sisi lain, kata Abdul Rahman, Pemkot Depok memberikan apresiasi kepada RW 7, Kampung Setaman, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.

Dengan begitu, Abdul Rahman memberikan motivasi bahwa kebersamaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup yang tidak dapat dilakukan dengan mengandalkan individual.

Baca Juga: Selami Ketua Bio Energy Power di Rumah Sehat Kota Depok, Sabaruddin, Menyimpan Energy Bukan Membuang, Telah Kantongi Sertifikat Resmi : Bagian 1

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X