50 Wakil Rakyat Kota Depok Terima SK, Begini Permintaan KPU sampai Bawaslu

RADARDEPOK.COM–Anggota DPRD Kota Depok terpilih akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) dari KPU Kota Depok, di Hotel Margo, Selasa (4/6/2024).

Meski demikian, di lokasi, ada beberapa petahana yang tak tampak dalam acara tersebut. Seperti Hendrik Tangke Allo dari PDI Perjuangan, H Igun Sumarno dari PAN, serta Turiman dari Partai Gerindra, dan T Farida Rachmayanti dari PKS karena berpulang pada pangkuan Sang Pencipta.

Baca Juga: Rakernas APEKSI 2024, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Banyak Isu Strategis yang Muncul

Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin mengungkap, SK ini menjadi landasan dasar untuk penerbitan SK di Jawa Barat sekaligus pelantikan pada September mendatang.

“Sudah selesai tahapan disini (di KPU Kota Depok), tinggal pelantikan saja,” jelasnya saat diwawancara Radar Depok disela pelaksanaan kegiatan.

Jadi diungkapkan Wili Sumarlin untuk saat ini sebatas penyeraha SK yanhg menjadi acuan penerbita SK di tingkat Provinsi. Untuk pelantikan, akan dilakukan usai berakhirnya masa bhakti di periode anggota DPRD saat ini.

Dirinya memastikan, KPU Kota Depok telah usai menjalankan setiap tahapan usai mendapat gugatan di MK setelah di salah satu Dapil mengalami sengketa suara, tapi semuanya itu sudah dijalankan secara terbuka.

Baca Juga: Kanwil DJP Jawa Barat III di Jambore Pajak Kota Depok: Jadilah Generasi yang Sadar Pajak!

 Lebih jauh, mantan Komisioner Bawaslu Kota Depo itu, mengucapkan selamat atas terpilihnya 50 Anggota DPRD Kota Depok di seluruh Dapil, dan diminta untuk menjalankan tugas sebagai jembatan antara kebutuhan sekaligus hak masyarakat Kota Depok.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Calon Legislatif terpilih mudah-mudahan dapat mengemban amanah selama 5 tahun ke depan,” kata Wili Sumarlin.

Ia juga menyampaikan, musibah yang menimpa Almarhumah Anggota DPRD Terpilih dari PKS Depok, T Farida Rachmayanti telah dikoordinasikan dengan DPD PKS Kota Depok, untuk persyaratan sebagai dewan pengganti.

Adapun mekanisme pergantian yang maksimal 14 hari, usulan dari DPD PKS Kota Depok dengan melampirkan surat kematian dan sebagainya, dan urutan perolehan suara berikutnya yang otomatis di kursi tersebut.

Baca Juga: Majalengka Punya Nih! Ada Kafe Ala Santorini dan Glamping dengan View Bagus

“Yaitu pak Ubaidillah, tapi itu bukan PAW, itu pergantian. Ada beberapa faktor mislanya meninggal dunia, pindayh partai, dan sebagainya. Pergantiannya yang urutan berikutnya di Dapil yang sama,” papar Wili Sumarlin

Tak hanya itu, KPU Kota Depok juga mengapresiasi seluruh Forkopimda yang membantuk kesuksesan jalannya Pemilu 2024, sehingga capaian partisipasi masyarakat tembus di 882 persen lebih.