Senin, 22 Desember 2025

14 Hewan Kurban di Kota Depok Tak Layak Disembelih, Ternyata ini Alasannya

- Selasa, 11 Juni 2024 | 07:15 WIB
Pemeriksaan hewan kurban oleh DKP3 Kota Depok, di wilayah Kecamatan Tapos (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Pemeriksaan hewan kurban oleh DKP3 Kota Depok, di wilayah Kecamatan Tapos (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

“Saat ini memang, tinggal kecerdasan konsumen saja yang tidak layak jangan dipilih untuk hewan kurban,” kata dia.

Dede Zuraida mengatakan, DKP3 melakukan pemeriksaan secara keseluruhan setiap bagian hewan kurban yang sedang di jual belikan, yakni dengan memeriksa kesempurnaan fisik hewan kurban. Diantaranya, mata yang sehat, kaki tidak pincang, buntut dan testis yang utuh.

Baca Juga: Kini Makin Seru! Banyak Wahana Menarik di Tempat Wisata Keluarga Kaliurang Park Botanical Garden

"Kami juga cek hewan tersebut memiliki tanda pengenal berupa barcode atau tidak. Sebab, jika sudah memiliki tanda pengenal dapat dilihat sudah divaksin atau belum," ucap dia.

Selain itu, Dede Zuraida menjelaskan, jika ditemukan hewan kurban yang kurang sehat, pihaknya juga akan memberikan obat, agar bisa sembuh pada hari h pemotongan.

"Kalau sakitnya tidak terlalu parah, akan kami obati hingga hari H," tutur dia.

Tak hanya itu, DKP3 Kota Depok juga telah mengadakan sosialisasi Penyelenggaraan Kurban bagi Panitia Pemotongan Hewan Kurban. Dengan puluhan perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Depok.

Baca Juga: Tak Hanya Menyantap Beragam Hidangan yang Lezat, Kamu Juga Bisa Melihat Galeri Lukisan di Resto yang Ada di Bogor Ini

Sosialisasi tersebut menekankan pentingnya penerapan pengetahuan agar daging kurban yang didistribusikan kepada masyarakat Depok memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

"Pada sosialisasi juga ada pemateri yang pertama oleh bapak Muhamad Baihaqi dari Halal Science Center Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia menyampaikan materi mengenai pemilihan hewan kurban, estimasi hasil daging dan penanganan daging setelah pemotongan," jelas dia.

Menurut dia, seperti perbedaan fisik dan perilaku makan antara kambing dan domba, cara memilih ternak kurban untuk hasil daging maksimal dan penilaian perototan hewan ternak.

Lalu disampaikan pula tips memilih ternak kurban, cara menghitung hasil daging dari ternak kurban dan metode membagi daging dalam kantong kurban hingga klasifikasi potongan daging sapi dan prosedur penanganan yang ideal.

Baca Juga: Cobain Menu Andalan Nasi Goreng Wagyu, di Kedai Kopi Terbaru di Bogor, Suasananya Nyaman Banget Serasa di Rumah Nenek

"Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan panitia pemotongan hewan kurban sehingga pelaksanaan ibadah kurban di Kota Depok dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan syariat," tutur dia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X