RADARDEPOK.COM-SDN RRI Cisalak melaksanakan kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Adapun, puncak dari rangkaian tahapan Gelar Karya P5 merupakan sebuah pameran hasil karya projek yang dilakukan siswa siswi di akhir semester.
Laporan : Gerard Soeharly
Suasana tampak meriah ketika Gelar Karya P5 bertemakan “Kebinekaan Global Beauty and Diversity” dibuka Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 3 Provinsi Jawa Barat, Kabul Sucipto dengan pelepasan puluhan balon berwarna-warni ke udara.
Acara itu semakin meriah dengan menampilkan berbagai hasil kreatifitas siswa, dari pakaian, tari adat, dan makan khas daerah. Dalam kegiatan itu, setiap siswa diajak untuk mengetahui ragam dan budaya Indonesia seperti keindahan dan keragaman di Nusantara, bahasa dan dialek, hingga kepercayaan dan agama.
Baca Juga: PPP Mulai Terbuka, Jaro Ade dan Elly Yasin Berpeluang Berpasangan di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor
"Semua bernuansa kebhinekaan, baik pakaian adat nusantara maupun kulinernya dari setiap Provinsi,” jelas Kepala Sekolah SDN RRI Cisalak, Arif Suryadi kepada Radar Depok, Senin (24/6).
Arif Suryadi berharap, sekolahnya dapat menjadi pionir ataupun role model sekolah lain dalam mensukseskan sekolah penggerak. Sehingga, dapat mencetak anak memiliki keahlian, kemampuan dan ketrampilan.
"Semoga SDN RRI Cisalak menjadi pionir sekolah yang menjadi role model buat sekolah lain, kita punya visioner kedepan tetap eksis menjadi sekolah penggerak, dan punya obsesi menjadi sekolah mandiri tingkat nasional, tentu saja ini bukan pekerjaan yang sederhana, dan sangat berat tapi kita disini punya kekompakan, termasuk guru, komite dan Korlas," beber Arif Suryadi.
Baca Juga: Peningkatan Kinerja Otak Dan Hati Sebagai Dasar Praktek Akuntansi Rumah Tangga
Wakil Kepala Sekolah SDN RRI Cisalak, Ayi Juarlah mengharapkan, sekolahnya dapat menjadi mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter pendidikan yang mengedepankan moral dan budaya.
"Harapan ke depan, SDN RRI Cisalak tetap berprestasi, terus maju, kemudian mencetak generasi penerus bangsa yaitu anak anak yang berkarakter dengan pendidikan yang lebih mengedepankan moralitas berbudaya, sehingga menjadi sekolah yang berbudaya, berkarakter dan lebih mengutamakan nilai nilai moral Pancasila," beber Ayi Juarlah.
Sementara itu, Kabul Sucipto mengatakan, kegiatan yang digelar SDN RRI Cisalak itu sangat menyenangkan, sampai sampai dia turut terbawa suasana riang dari siswa siswi.
"Ini menjadi salah satu cita cita kurikulum merdeka. Diperlukannya kurikulum merdeka karena terciptanya pendidikan yang anak anaknya, peserta didiknya memiliki kompetensi dan karakter P5 yaitu Pancasila. Dan Kepseknya memberikan pelajaran yang inklusif, dan guru gurunya kreatif, gemar belajar, gemar berbagi, dan berkolaborasi yang memenuhi seluruh kebutuhan belajar untuk anak anak kita," papar Kabul Sucipto.
Sehingga, beber Kabul Sucipto, penerapan kurikulum merdeka dapat menggali potensi terpendam dari setiap siswa siswi yang dapat menjadi bekal hidup di kemudian hari.
Artikel Terkait
SDN RRI Nasional Gelar Persami
BPJPH Sertifikasi Halal Kantin UPTD SDN RRI Cisalak Depok, Begini Prosesnya
Kantin SDN RRI Cisalak Depok Kantongi Sertifikat Halal : Dibantu BPJPH dan Universitas Indonesia Halal Center