Senin, 22 Desember 2025

Imam Budi Hartono Paparkan Langkah Atasi Kemacetan di Depok : Dishub Ikut Penilaian WTN 2024

- Selasa, 25 Juni 2024 | 10:00 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (kiri) memberi paparan terkait kondisi transportasi di Kota Depok pada penilaian WTN 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure, Jakarta, Senin (24/6). (Pemkot Depok)
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (kiri) memberi paparan terkait kondisi transportasi di Kota Depok pada penilaian WTN 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure, Jakarta, Senin (24/6). (Pemkot Depok)

"Yang ketiga, kita akan membangun sistem monorel sehingga warga lebih mudah untuk beraktivitas ke mana pun, baik ke pusat Kota Depok maupun ke beberapa wilayah di Jabodetabek," ujar Imam Budi Hartono.

Menurut Imam Budi Hartono, dengan komitmen kuat dan langkah konkret ini, Kota Depok optimis dapat mengatasi masalah kemacetan dan terus meningkatkan kualitas transportasinya.

Imam Budi Hartono berharap, hasil presentasi dan usaha yang dilakukan mendapat perhatian dari pemerintah pusat, mengingat pentingnya perbaikan di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Baca Juga: Warga Depok Ingin Dipimpin Calon dari PKS dan Golkar, Begini Penjelasan Imam Budi Hartono : Insya Allah Menang

"Mudah-mudahan hasil presentasi kita pada hari ini bisa menjadi perhatian bagi pusat, bahwa Jabodetabek adalah bagian aglomerasi yang harus diperbaiki," tutur Imam Budi Hartono.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, menjelaskan berbagai tahapan yang telah dilewati dalam proses penilaian ini. Seperti, pernyataan minat dan mengisi berbagai kelengkapan data.

Alhamdulillah sudah dilakukan survei oleh mereka. Kita lolos dan diundang untuk presentasi. Selanjutnya, kita masih menunggu hasilnya," ungkap Zamrowi.

Baca Juga: Enggak Usah Jauh -Jauh ke Bandung, Tempat Wisata di Yogya Ini, Ada Wahana Bianglala, Edukasi, Hingga Waterpark yang Seru

Tema yang diusung dalam presentasi kali ini adalah ‘Kolaborasi dan Sinergitas Menuju Transportasi Depok yang Terintegrasi’. Menurut dia, pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam upaya perbaikan transportasi di Depok.

"Misalnya, jalan nasional trotoarnya kita yang bangun, jalan kota jalur sepedanya BPTJ yang bangun, underpass di Dewi Sartika pembebasan lahannya kita yang lakukan, dan under pass-nya provinsi yang bangun. Juga ada kolaborasi angkutan dengan Jakarta. Jadi tema kolaborasi ini sangat pas," jelas Zamrowi.

Zamrowi juga mengatakan, kelebihan dan tantangan yang dihadapi Kota Depok. Seperti, kolaborasi dan integrasi yang sudah sangat baik.

Baca Juga: Resep Kue Tradisional Getas Tepung Ketan, Garing Diluar dan Empuk Didalam

Namun, hambatan utamanya adalah jalan kita yang tidak terlalu luas, sehingga sulit untuk melakukan pelebaran jalan. Oleh karena itu, kami fokus pada perbaikan transportasi publik," ungkap Zamrowi.

Kota Depok bersaing dengan 10 kota lainnya di seluruh Indonesia dalam kategori Metropolitan, di antaranya Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, dan Palangkaraya. Sebagai catatan, pada tahun 2019, Kota Depok juga pernah meraih penghargaan WTN ini.

"Dengan kolaborasi yang kuat dan upaya perbaikan yang berkelanjutan, Kota Depok optimis dapat meraih hasil terbaik dalam penilaian WTN 2024," tutur Zamrowi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X