Senin, 22 Desember 2025

Walikota Mohammad Idris Beri Penghargaan Enam Perangkat Daerah di Depok

- Selasa, 25 Juni 2024 | 11:00 WIB
Walikota Depok, Mohammad Idris didampingi Plh Sekda Kota Depok, Nina Suzana menyerahkan Piagam Penghargaan pada Apel Pagi di Halaman Balai Kota Depok. (Pemkot Depok)
Walikota Depok, Mohammad Idris didampingi Plh Sekda Kota Depok, Nina Suzana menyerahkan Piagam Penghargaan pada Apel Pagi di Halaman Balai Kota Depok. (Pemkot Depok)

RADARDEPOK.COM Berkat capaian akuntabilitas kinerja raihan nilai A dengan kategori memuaskan di tahun 2023, sebanyak enam Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Depok diganjar penghargan.

Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris saat Apel Pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Balai Kota Depok, Senin (24/6).

Baca Juga: Mengintip Kegiatan Rutin Posyandu Tawes 2 RW15 Beji Depok : 70 Balita Rutin Dicek, Perhatikan Warga Lanjut Usia

Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penghargaan ini diberikan, agar semua PD di lingkup Pemkot Depok agar bisa terus mendongkrak dan meningkatkan kerja dan kinerja mereka untuk pembangunan daerah.

"Nilai yang memang sudah kita capai pada saat ini, walaupun sudah memuaskan, kita akan tingkatkan sangat memuaskan," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (24/6).

Menurut Mohammad Idris, semua pihak dapat belajar dari kisah seorang pemuda yang lewat di tengah kerumunan gajah. Dimana, pemuda tersebut terheran-heran karena gajah ini tidak berlarian.

Baca Juga: Dijebol Maling, Toko Vape di Mampang Kota Depok Alami Kerugian Rp10 Juta

Hanya dengan diikat seutas tali dan tidak ada kandangnya, terlebih menurut akal sehat bahwa sangat mungkin gajah itu melarikan diri,” ucap dia.

Di sisi lain, pemuda tersebut melihat seorang pelatih gajah-gajah tersebut, kemudian bertanya, kenapa gajah-gajah ini dengan ukuran tubuhnya yang besar sangat potensial melepaskan ikatan tali ini.

Lalu Mohammad Idris menceritakan, sang Pawang menuturkan sejak kecil supaya gajah ini tidak lari diikat dengan tali yang serupa saat ini. Yaitu, pada saat kecil tali itu bisa dikatakan memang cukup kuat untuk mencegah si gajah melarikan diri.

"Tali yang kita gunakan tidak diubah, baik besarnya dan bentuknya hingga dia dewasa dan besar, gajar sudah terbiasa dengan tali yang seperti itu," ungkap dia.

Lanjut Mohammad Idris, di tengah perbincangan antara pemuda dan pawang gajah, ada seseorang yang membisikan kepada gajah.

Baca Juga: DLHK Lakukan Geber Depok 2024 Bareng Komunitas

"Gajah kamu bisa melarikan diri, melepaskan dari belenggu ikatan tali itu, agar kamu bebas dan berkreasi sesuai apa yang kau kehendaki," ucap dia.

Kemudian, merespons bisikan tersebut, akhirnya gajah itu melepaskan diri dan jadilah gajah ini sesuatu yang bebas dan bisa mengembangkan kreasinya sebagai gajah yang bebas tidak seperti gajah-gajah yang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X