"Jadi yang diterima hanya 49 dari 15 persen total yang mendaftar. Jadi ada 83 orang siswa yang dari KETM yang tidak diterima," ucap Asep Sudarsono.
Asep Sudarsono mengatakan, Disdik Jabar akan menampung masukan terkait PPDB 2024. Serta persoalan siswa dari keluarga miskin tidak diterima akan dibahas di Disdik Jabar.
“Kami menyarankan agar masyarakat Kota Depok bisa mengusulkan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat terkait PPDB untuk jalur zonasi dan kuota keterangan keluarga miskin atau tidak mampu untuk ditambah,” tutur Asep Sudarsono.
Baca Juga: Rutan Kelas I Depok Dapat Bantuan 50 Alquran, Bantu Napi Perdalam Ilmu Agama
Menanngapi hal tersebut, Walikota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, ini merupakan salah satu pembahasan yang nantinya akan disampaikan dari Pemkot Depok kepada pemerintah pusat agar agar bisa menjadi suatu perhatian.
“Karena kami tidak mempunyai kewenangan khususnya SMA Negeri, dan kasus kasus terjadi biasanya berada di tingkat SMA,” tutur Mohammad Idris.
Menurut Mohammad Idris, berbagai fasilitas pada tingkat SMAN di Kota Depok masih terbilang kurang. Tak sebanding dengan keluaran dari SMP yang cukup banyak.
“Ini merupakan salah satu faktor, kami hanya bisa mengusulkan penambahan fasilitas sekolah untuk jenjang SMA, tetapi kewenangan ada disana,” tutur Mohammad Idris.
Bahkan, kata Mohammad Idris, ini selalu menjadi pembahasan berbagai kegiatan Rakernas, salah satunya pada Apeksi tingkat nasional yang belum lama dilakukan.
“Kalau dari SD ke SMP pastinya kami akan memberikan anggaran bantuan berupa beasiswa termasuk bagi siswa yang tak kampu termasuk sekolajnegeroi maupun SMA,” ujar Mohammad Idris.
Mohammad Idris juga memberikan bantuan kepada setiap jenjang sekolah bagi siswa tang tak mampu yang berasal dari Program Kartu Depok Sejahtera (KDS).
Baca Juga: Jangan Ngaku-ngaku Wir! MUI Limo Bantah Keras Dukungan di Pilkada Depok : Pilih Sikap Netral
“Kalau SD kan sekitar Rp1.5 ribu, SMP sekitar Rp2 juta, dan SMA juga ad yakni Rp2 juta, hal tersebut untuk membantu memberikan kelengkapan seragam siswa dan keperluan sekolah lainya,” ucap Mohammad Idris.
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Akomodir Pedagang Puncak: Pastikan ada Kiosnya
Milad ke 5, Yayasan Ar Royyan Kalimulya Komitmen Ciptakan Generasi Penerus yang Berakhlak
Risiko Ekonomi Global Merambat, Kinerja APBN Mei 2024 di Jawa Barat Tetap Positif
DAM Gelar The 28th Astra Honda Motor Technical Skill Contest 2024
HPCI Tasikmalaya Chapter Rayakan Anniversary ke-6, Mempererat Kebersamaan dan Silaturahmi
Solusi Digital Smart Water Meter dari Indibiz Energi Terbukti Membantu Operasional Bisnis PT Tirta Asasta Depok
Bukan Sekadar Aksesori, ini Fungsi End Cap Muffler Sepeda Motor