Senin, 22 Desember 2025

Aneh! Jarak dari Rumah ke Sekolah Cuma 130 Meter, Siswa Miskin Justru Terpental Zonasi untuk Masuk ke SMAN 4 Depok

- Jumat, 28 Juni 2024 | 07:00 WIB
DKR membantu mengukur jarak rumah siswa miskin ke SMAN 4 Depok.  (Yusuf Buhori/Radar Depok)
DKR membantu mengukur jarak rumah siswa miskin ke SMAN 4 Depok. (Yusuf Buhori/Radar Depok)

RADARDEPOK.COMKekecewaan besar yang dialami orang tua di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, setelah anaknya tak lolos pada jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 4 Kota Depok.

Hal ini membuat beberapa orang tua tersebut melakukan pengukuran jarak dari rumahnya ke sekolah secara manual, untuk membuktikan keberan jarak sebenarnya yang diperlukan pada jalur zonasi tersebut.

Baca Juga: DAM Berikan Berikan Pembekalan Teknik Berkendara Level Menengah Untuk Siswa SMK Assalaam Bandung

Pasalnya, korban tak lolos ini juga merupakan seorang siswi tak mampu dan jarak rumahnya hanya berkisar 200 meter setalah dilakukan pengukutan secara manual oleh para orang tua tersebut.

Salah satu orang tua calon siswa, Dina Maria (49) menceritakan, pada awalnya ia mendaftarkan anaknya melalui jalur zonasi pada PPDB SMAN 4 Depok, tetapi belum mendapatkan verifikasi selama sepekan.

Sehingga, saya mendatangi sekolah dan salah langsung menujukan berkas saya ke operator PPDB, untuk menujukan DTKS dan surat kematian miliknya,” ucap Dina Maria.

Baca Juga: Solusi Digital Smart Water Meter dari Indibiz Energi Terbukti Membantu Operasional Bisnis PT Tirta Asasta Depok

Dina Maria melanjutkan, sampai 19 Juni, nama putrinya tidak ada. Tetapi nama calon siswa lain m,asuk dan diterima. Padahal masih satu lingkup zonasi yang sama. Jarak anatara rumahnya ke SMAN 4 Depok cuma 138 meter.

Saya sudah tinggal disini kurang lebih 1 tahun. Sebelumnya juga saya warga Sukatani di Kampung Babakan, kata Dina Maria.

Dina Maria bersikeras, agar anaknya tersebut bisa masuk dan terdaftar di SMAN 4 Kota Depok.

Pastinya jika sekolah di swasta saya tak sanggup,” tutur Dina Maria.

Baca Juga: DAM Gelar The 28th Astra Honda Motor Technical Skill Contest 2024

Sementara itu, Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok Roy Pangharapan menjelaskan, Kamis (27/6), pihaknya ingin membuktikan jarak rumah siswa miskin yang tidak lolos SMAN 4 Depok.

"Orang tua miskin ini, anak yatim ini, tadi kita ukut menggunakan meteran 120 meter di belakang tembok SMAN 4 Depok," kata Roy Pangharapan.

Menurut Roy Pangharapan, dari segi apa pun harusnya siswa yatim ini masuk, jika melihat fakta dan kenyataan serta pihak sekolah mau verifikasi faktual kalau ada hal hal seperti ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X