RADARDEPOK.COM-Banjir yang tidak kunjung surut di dua kelurahan yaitu Kelurahan Cipayung dan Pasir Putih masih menjadi polemik bagi warga terdampak disana. Saat ini Pemkot Depok sedang berupaya agar lahan warga yang terkena banjir segera dibebaskan. Hanya saja masih menunggu kajian dari birokrasi terkait.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, sampai saat ini dirinya belum bisa memberi keterangan terkait pastinya lahan tersebut akan dibebaskan. Namun, dia berjanji akan membuat press release setelah ada keputusan final.
Baca Juga: Doa untuk Mak Kiki, Pradi Supriatna : Lekas Sembuh
"Nanti saya akan press release secara tepatnya. Kami akan mengundang para wartawan, untuk kapannya, sabar," ucap Mohammad Idris kepada Radar Depok, (7/7).
Mohammad Idris membeberkan, pihaknya telah menyiapkan terkait anggaran yang akan digelontorkan untuk pembebasan lahan di Cipayung-Pasir Putih. Hanya saja, masih menunggu kajian administrasi dan birokrasi.
"Untuk dana sudah kita siapkan. Tinggal menunggu administrasi dan birokrasi. Kita disini bukan untuk menghamburkan uang, jadi semuanya harus tepar," tutur Mohammad Idris.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, saat ini DPUPR sedang berupaya keras untuk memecah masalah terkait banjir yang ada di Cipayung-Pasir Putih. Beberapa kendala juga turut dihadapi oleh DPUPR, salah satunya terkait banyaknya alat berat yang turun ke lapangan.
"Nah itu yang saat ini sedang kami usahakan. Dalam arti urusan banjir ini kan ranahnya DPUPR, dan saat ini memang lumayan banyak kendalanya. Banyak alat berat yang turun," ujar Dadan Rustandi.
Dadan Rustandi menyebutkan, Disrumkim sedang menunggu hasil kajian dari DPUPR untuk selanjutnya menurunkan tim asesor untuk menilai keadaan di lapangan.
"Untuk yang lahannya ingin dibebaskan, harap sabar. Kita sedang menunggu hasil kajian dari DPUPR," kata Dadan Rustandi.
Baca Juga: Berikut ini 5 Tips Menata Ruang Tamu yang Menyatu dengan Ruang Keluarga, Tetap Nyaman dan Rapi!
Lebih lanjut, Dadan Rustandi membeberkan, jumlah rumah yang akan dibebaskan cukup banyak. Karena memang mencakup dalam dua kelurahan, yaitu Kelurahan Cipayung dan Kelurahan Pasir Putih.
"Jumlahnya cukup banyak, kalau tidak salah sekitar 12 rumah," tutur Dadan Rustandi.
Dadan Rustandi mengatakan, sampai saat ini sudah kurang lebih 13000 meter lahan yang telah mengajukan untuk dibebaskan. 6000 meter lahan dari Kelurahan Cipayung dan 7000 meter lahan dari Kelurahan Pasir Putih.
Artikel Terkait
Sekda Depok Supian Suri Janji Tuntaskan Banjir Bulak Barat, Solusinya Beda dengan Walikota!
Hujan Deras dan Angin Kencang di Depok : Dua Pohon Roboh, Macetan 3 Kilometer, Banjir
Respon Cepat Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Atasi Banjir di Duren Mekar Bojongsari Akibat Jebolnya Bendungan Ragamukti
Sodetan di Baktijaya Depok Dinormalisasi, Banjir Dijamin Minggat!
Gercep! DPUPR Kota Depok Keruk Kali Sunter Tapos, Banjir Minggat
RW7 Kelurahan Duren Mekar Kota Depok Ada Alat Peringatan Banjir, Ternyata Ini Alasannya
Damkar Depok Tebar Bantuan Alat Penanganan Banjir ke Perumahan Sawangan Elok Duren Mekar