Senin, 22 Desember 2025

BREAKING NEWS : Kasus Cuci Rapor Berbuntut Panjang, Kejari Depok Panggil Operator SMPN 19

- Jumat, 26 Juli 2024 | 15:05 WIB
Gedung Kejari Depok, Jalan Boulevard, Grand Depok City, Kecamatan Cilodong. (DOKUMEN Radar Depok)
Gedung Kejari Depok, Jalan Boulevard, Grand Depok City, Kecamatan Cilodong. (DOKUMEN Radar Depok)

RADARDEPOK.COM-Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok memanggil saksi dalam kasus cuci rapor dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Terbaru, Kejari Depok memanggil operator SMPN 19 Depok untuk dimintai keterangan seputar kasus cuci rapor yang membuat puluhan peserta didik didiskualifikasi dari sekolah tujuan.

Kasi Intel Kejari Depok, Muhammad Arief Ubaidillah mengungkapkan, operator SMPN 19 Depok dipanggil untuk dimintai keterangan soal polemik cuci rapor.

Baca Juga: Kasus Cuci Rapor di Depok Jalan Terus, Kejari Panggil 53 Saksi

"Hari ini, kami sudah memanggil operator SMPN 19," kata Muhammad Arief Ubaidillah kepada Radar Depok, Jumat (26/7).

Muhammad Arief Ubaidillah memastikan, hanya operator SMPN 19 Depok yang sudah dipanggil Kejari Depok untuk dimintai keterangan soal cuci rapor.

"Baru 1 orang yang dipanggil," ujar Muhammad Arief Ubaidillah.

Baca Juga: Kejagung Pastikan Suami Dewi Sandra Segera Disidang, Berkas Harvey Moeis-Helena Lim Dilimpahkan ke Kejari Jaksel

Rencananya, beber Muhammad Arief Ubaidillah, Kejari Depok akan memanggil puluhan saksi untuk mwngusut tuntas kasus tersebut.

"Kurang lebih 53 orang saksi yang akan dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan," sebut Muhammad Arief Ubaidillah.

Muhammad Arief Ubaidillah memastikan, pendalaman dugaan korupsi pada kasus cuci rapor di wilayahnya akan berlanjut. Nantinya, Kejari Depok akan memanggil saksi lainnya untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Kejari Depok Dalami Dugaan Gratifikasi di Kasus Cuci Rapor Kota Depok, Disdik Telusuri PPDB SD

"Masih dijadwalkan untuk pemanggilan saksi lainnya," ujar Muhammad Arief Ubaidillah.

Sebagai informasi, kasus cuci rapor mulai terungkap ke publik setelah Disdik Jawa Barat menganulir puluhan lulusan SMPN 19 Depok dari SMAN tujuan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X