RADARDEPOK.COM – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Depok menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Pemkot dan harus segera diselesaikan dengan berbagai upaya.
Salah satu upaya tersebut, yakni dengan mengadakan kegiatan bursa kerja atau job fair yang dilaksanakan di Depok Town Square, 29 - 30 Juli 2024. Ditujukan guna memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa bekerja.
Baca Juga: Majelis Taklim Mahabbah Dukung Imam Budi Hartono Lanjutkan Akselerasi Pembangunan di Kota Depok
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono menjelaskan, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT di Kota Depok pada 2023 sebesar 6,97 persen atau sejumlah 72.043 orang.
“Ini merupakan hasil kerja keras kami pada tahun lalu, sehingga angka ini turun sebesar 0,85 persen atau 26.387 orang dari tahun 2022 sebesar 7,82 persen atau sebnayak 98.430 orang,” ujar dia kepada Harian Radar Depok,” ujar Sidik Mulyono kepada Radar Depok, Selasa (30/7).
Tahun ini, Sidik Mulyono mengatakan, Pemkot Depok ditargetkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menekan tingkat pengangguran terbuka menjadi 5,5 persen atau bisa turun sebanyak 1,47 persen.
Baca Juga: Shukaido, Brand Karategi Indonesia Mendukung Penuh Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri 2024
“Maka dari itu, kita harus lebih bekerja keras lagi untuk mencapai target yang sudah ditentukan tahun ini untuk mengurangi TPT di Kota Depok,” kata Sidik Mulyono.
Sidik Mulyono mengatakan, bursa kerja atau job fair yang diadakan oleh Pemkot Depok rutin setiap tahunnya, menjadi salah satu upaya dalam menurunkan angka TPT di Kota Depok.
“Alhamdulilah, kegiatan ini mendapatkan respon poisitif dari masyarakat dan dihari oleh banyak orang,” kata Sidik Mulyono.
Sidik Mulyono menuturkan, dalam kegiatan job fair ini yang diadakan selama 2 hari berhasil mendatangkan sebanyak lebih dari 4.000 para pencari kerja (Pencaker). Walaupun, lowongan kerja yang tersedia mencapai 2.015 orang.
“Yang daftar ke perusahaan sebanyak lebih dari 2.800 orang. Untuk info penempatan menunggu laporan dari masing-masing perusahaan,” ungkap Sidik Mulyono.
Selain Bursa Kerja, kata Sidik Mulyono, upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Depok juga dilakukan dengan peningkatan kompetensi di bidang pelatihan, kegiatan padat karya berkelanjutan, dan Bursa Kerja Online (BKOL).
“Kami juga menyedikan ragam pelatihan untuk warga Depok untuk bisa menambah keahlian masyarakat dalam bekerja,” kata Sidik Mulyono.
Artikel Terkait
Meriahnya Jambore PKK di Kecamatan Bojongsari Kota Depok : Sajikan Beragam Lomba, Ada Batik Khas Bojongsari
Menikmati Indahnya Deburan Ombak, Sembari Camping di Pantai Citanggeuleuk Garut, dengan Harga Tiket Murah Meriah
Kerennya Pake Banget! Tempat Camping dan Campervan dengan View 360 Derajat, dengan Panorama Alam yang Bikin Takjub
Menggelegar! Ratusan Ulama dan Aktivis Masjid di Tapos Raya Kompak Dukung Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok
BPJamsostek Depok dan Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto Gencar Sosialisasi Pentingnya Perlindungan Kematian dan Kecelakaan Kerja
Membangun Ekonomi, Begini Fokus Ilham Akbar Habibie Bangkitkan UMKM Jawa Barat
Shukaido, Brand Karategi Indonesia Mendukung Penuh Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri 2024
Majelis Taklim Mahabbah Dukung Imam Budi Hartono Lanjutkan Akselerasi Pembangunan di Kota Depok