Begini Cara RW1 Duren Mekar di Kota Depok Bangun Infrastruktur Lingkungan : Urunan dari Masyarakat

RADARDEPOK.COM–Pembangunan infrastruktur biasanya digarap oleh dinas terkait, melalui usulan yang diajukan masyarakat kepada instansi Pemerintah. Namun, nampaknya hal ini tidak berlaku bagi warga di RW1 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (30/7).

Perihal dengan pembangunan infrastruktur di lingkungan, para pengurus lingkungan RW1 Duren Mekar selalu melaksanakannya secara swadaya, dengan anggaran yang didapat dari urunan masyarakat setempat.

Baca Juga: Membangun Ekonomi, Begini Fokus Ilham Akbar Habibie Bangkitkan UMKM Jawa Barat

“Infrastruktur itu merupakan program yang paling utama di lingkungan. Karena itu menyangkut kebutuhan dan kepentingan lingkungan dan masyarakat,” ujar Ketua RW1 Duren Mekar, Abdul Wahid, Selasa (30/7).

Untuk pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan melalui urunan masyarakat, Abdul Wahid membeberkan, hal itu mencakup perbaikan jalan lingkungan dan drainase yang ada di sekitar lingkungan RW1 Duren Mekar.

“Kalau infrastruktur ya perbaikan jalan yang mana udah agak rusak. Kemudian sama drainasenya juga, karena jalan sama drainase itu enggak bisa dipisahkan, seperti itu,” tutur Abdul Wahid.

Baca Juga: Menikmati Indahnya Deburan Ombak, Sembari Camping di Pantai Citanggeuleuk Garut, dengan Harga Tiket Murah Meriah

Pembangunan infrastruktur tersebut, sambung Abdul Wahid, lebih banyak dilaksanakan berdasarkan permohonan dari masyarakat RW1, melalui masing-masing Ketua RT. Karena, Ketua RT berdekatan langsung dan berhubungan langsung dengan warga.

Abdul Wahid membeberkan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara swadaya tersebut, sudah berjalan kurang lebih lima bulan setelah dirinya menjabat sebagai Ketua RW1 Duren Mekar.

Baca Juga: Warga RW6 Poncok Cina Desak Bangunan Liar di Trotoar Ditertibkan, Sudah Diajukan ke Pemkot Depok Sejak 2020

“Saya berharap, kedepannya program-program dan proyek infrastruktur lebih banyak lagi, khususnya di lingkungan RW1. Dan warganya lebih kompak untuk sesama membangun lingkungan,” kata Abdul Wahid.***