KDS Bidik Manis Bantu 150 Mahasiswa di Depok : Ini Syarat dan Uang yang Diperoleh

RADARDEPOK.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok memberikan beasiswa Kartu Depok Sejahtera (KDS) Bidik Manis kepada 150 mahasiswa yang menghadapi kesulitan dalam biaya kuliah.

Beasiswa ini berupa bantuan sebesar Rp15 juta per orang, yang akan disalurkan melalui buku tabungan BJB.

Baca Juga: Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penatalaksanaan Kegawatdaruratan di Komunitas

Kepala Dinsos Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan beasiswa KDS Bidik Manis kepada 150 mahasiswa dari total 283 usulan penerima manfaat. Dari jumlah usulan tersebut, 167 mahasiswa berhasil lolos seleksi. Namun, pemerintah hanya menetapkan kuota beasiswa untuk 150 orang penerima.

"Usulan yang masuk itu sebanyak 283 orang," ucap Devi Maryori kepada Radar Depok, Rabu (31/7).

Devi Maryori menuturkan, dari total 167 mahasiswa yang lolos seleksi, tidak semua dapat menerima beasiswa KDS Bidik Manis. Pasalnya, kuota yang tersedia memang hanya 150 penerima. Dinsos memutuskan untuk menyerahkan penentuan penerima beasiswa kepada masing-masing kampus. Keputusan ini diambil karena kampus dinilai lebih memahami kondisi dan kebutuhan finansial peserta didiknya.

Baca Juga: Atasi Mata Kering, JEC Luncurkan JEC Dry Eye Service

"Biar kampus yang menyeleksi. Anak mana yang lebih layak membutuhkan ini," ucap Devi Maryori.

Devi Maryori merinci, sebanyak 20 perguruan tinggi, meliputi dua perguruan tinggi negeri, lima perguruan tinggi swasta luar Depok, dan 13 perguruan tinggi swasta di Kota Depok, telah menandatangin nota kesepahaman (MoU) untuk kerja sama melaksanakan program beasiswa KDS Bidik Manis.

Baca Juga: Adem dan Asri, Inilah Kafe di Depok yang Pas Banget untuk Melepas Penat

Adapun perguruan tinggi tersebut adalah Politeknik Negeri Jakarta, UPN Veteran Jakarta, Universitas Terbuka Bogor, Universitas Nasional, Universitas Indonesia Maju, Universitas Pamulang, Politeknik Karya Husada, Universitas Bina Sarana Informatika, Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok, Universitas Nusa Mandiri, STIHP Pelopor Bangsa, STAI Al-Hamidiyah, AKPER Berkala Widya Husada, STIKES Raflesia, Universitas Gunadarma, Politeknik Karya Husada, Akademi Kimia Analisis Caraka Nusantara, STAI Al Qudwah Depok, STIAMI Depok, STEI Manajemen Bisnis Indonesia, dan STEI Sebi.

"Kita sudah bekerja sama dengan 20 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di kota Depok dan juga luar Depok untuk pelaksanaa Bidik Manis ini," kata Devi Maryori.

Devi Maryori menuturkan, dalam kerja sama ini, setiap perguruan tinggi akan menerima kuota penerima beasiswa yang bervariasi. Namun, Dinas Sosial saat ini masih dalam proses verifikasi dan penetapan jumlah kuota untuk masing-masing kampus. Oleh karena itu, kuota spesifik dari setiap perguruan tinggi belum dapat diumumkan.

Baca Juga: Pilkada Depok 2024 : Survei Apapun, Imam Budi Hartono Tetap Unggul

"Setiap perguruan tinggi memiliki kuota yang berbeda. Namun saat ini kita belum bisa mengumumkan berapa kuota dari masing-masing perguruan tinggi karena masih berproses," beber Devi Maryori.