Depok Paralympic Cup 2024 Resmi Bergulir, Imam Budi Hartono Sebut Ajang Mengasah Kemampuan Atlet Pembinaan NPCI

RADARDEPOK.COM – Depok Paralympic Cup Tahun 2024 di Aula Fatmawati I, Kinasih Resort, Kecamatan Tapos, Depok resmi bergulir.

Depok Paralympic Cup 2024 melombakan dua cabang olahraga (cabor): menembak dan catur. Lomba yang diikuti 85 atlet dari 13 kabupaten/kota se-Jawa Barat (Jabar) dibuka Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, Depok Paralimpic Cup merupakan ajang mengasah kemampuan para atlet yang berada di bawah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).

Baca Juga: Imam Budi Hartono Serahkan Penghargaan Kepada Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Inspiratif di Depok : Tugas Mulia

Sebab, dengan banyak mengikuti kompetisi akan berdampak pada meningkatnya prestasi mereka.

"Ini ajang bagi para atlet yang dibina NPCI Kota Depok, supaya bisa bersaing di ajang nasional maupun internasional," tutur Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Senin (5/8).

Imam Budi Hartono yang juga menjabat sebagai Pembina NPCI Kota Depok juga mewanti-wanti pengurus NPCI Kota Depok untuk menyusun program pembinaan yang baik, agar prestasi para atlet meningkat.

Baca Juga: KPRJ PSC 119 Hadir di Balaikota Depok, Imam Budi Hartono: Upaya Tingkatkan Layanan Kesehatan

"Ke depan jangan hanya dua cabor, kalau bisa semua cabor yang ada di NPCI Kota Depok," ungkap Imam Budi Hartono.

Lewat Depok Paralympic Cup 2024, Imam Budi Hartono berharap, dapat mengembangkan kemampuan para atlet. Agar bisa menjadi atlet berkualitas dan membanggakan Kota Depok.

"Semoga Depok Paralympic Cup 2024, walaupun sederhana, insyaAllah kualitas yang dihasilkan dapat membanggakan Kota Depok," harapnya.

Baca Juga: Guru Daycare Wensen School Indonesia Akui Diperlakukan sama Tersangka Penganiayaan Macam Pembantu

Tak lupa, Imam Budi Hartono juga mengajak orang tua (ortu) yang memiliki anak disabilitas untuk mendorong buah hatinya berlatih olahraga. Menurutnya, terdapat potensi besar di dunia olahraga yang bisa dicoba oleh anak disabilitas.

"Jangan sampai warga Depok yang punya anak disabilitas malu, diumpetin, jangan. Karena pasti di suatu kelemahan ada kekuatan," kata Imam Budi Hartono.

Imam Budi Hartono menekankan bahwa semua manusia, memiliki kelemahan dan kelebihan.