“Dari beberapa jenis kekerasan tersebut, ratusan kasus tersebut didominasi oleh kasus kekerasan seksual pada anak, yakni sebanyak 71 kasus pada tahun 2023,” ujar dia.
Lanjut Nessi Annisa Handari, jenis kasus kedua terbanyak diduduki oleh kekerasan fisik pada anak, yakni sebanyak 19 kasus dan psikis sebanyak 16 kasus serta hak asuh sebanyak 15 kasus pada 2023.
“Untuk jenis kasus yang paling jarang ialah eksploitasi dan TPPO di Kota Depok,” tutur dia.
Nessi Annisa Handari menjelaskan, data tersebut yang di himpun berdasarkan yang sudah ditangani oleh Unit PPA dan berasal dari laporan masyarakat mapun korban yang mendapat kekerasan.
“Kemungkinan, masih banyak kasus diluar sana, namun korban tidak berani melapor, karena alesan takut ataupun malu, serta sudah selesai di keluarga,” ucap dia.
Maka dari itu, Nessi Annisa Handari meminta kepada masyarakat agar dapat melapor jika menemukan kasus kekerasan pada anak maupun perempuan di Kota Depok. Hal ini agar, bisa ditangani serius oleh Pemkot Depok.
“Tidak apa-apa kasus bertambah. Artinya, banyak masyarakat yang ingin menyuarakan terkait kekerasan pada anak maupun perempuan,” ujar dia.
Nessi Annisa Handari mengatakan, DP3AP2KB terus berupaya untuk memutus rantai kekerasan pada anak maupun perempuan, yakni dengan memberikan edukasi kepada keluarga yang rentan.
“Biasanya pelaku kekerasan terhadap anak dilakukan oleh mereka yang pernah mendapatkan kekerasan juga, makannya kita tidak hanya memberikan pendampingan kepada keluarganya,” tutur dia.***
Grafis : Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Kota Depok
Jumlah Kasus 2023 :
- Anak : 132 Kasus
- Perempuan : 106
Jumlah Kasus 2022 :
- Anak : 138 kasus
- Perempuan : 119 kasus
Jenis Kasus Kekerasan 2023 :
Artikel Terkait
Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak di Depok
Cegah Kekerasan Anak, Walikota Depok Kolaborasi Bareng Forkopimda
Kekerasan Anak dan Perempuan di Depok Capai 257 Kasus
Kedaung Depok Kampanyekan Setop Kekerasan Anak
Respon Cepat Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, Kepala DP3AP2KB Kota Depok Tuai Apresiasi
Geliat HMI PMO Perjuangan UIKA Soal Kekerasan Anak : Disorot Komnas PA, Harus Berkaca dari Kejadian Sebelumnya