Tanah Baru Depok Genjot Percepatan Penurunan Stunting, Begini Caranya

RADARDEPOK.COM – Aparatur Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, terus berupaya untuk menekan angka kasus Balita stunting di lingkup masyarakat, Kamis (8/8).

Pasalnya, berdasarkan data dari Puskesmas Tanah Baru per Februari 2024 terdapat 108 kasus Balita stunting.

Jumlah tersebut, merupakan angka peningkatan jika dibandingkan dengan kasus stunting yang tercatat pada Agustus 2023, dengan jumlah 98 kasus.

Baca Juga: Kecamatan Lain Ketinggalan, Tapos Depok Dominasi Juara Walikota Cup 2024

“Upaya kami dalam menekan angka kasus stunting ini, salah satunya dengan menggerakan Pokja sehat kelurahan ke lingkup masyarakat, dalam melakukan sosialisasi tentang pentingnya asupan gizi untuk mencegah stunting,” tutur Lurah Tanah Baru, Dicky Mahyudin kepada Radar Depok, Kamis (8/8).

Selain itu, sambung Dicky Mahyudin, dalam bentuk pencegahan stunting tersebut, pihaknya akan menggencarkan pemberian asupan gizi tambahan.

Berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal, pemberian Vitamin A, hingga pengecekan tumbuh kembang Balita, yang dilaksanakan di masing-masing Posyandu.

Baca Juga: Mengintip RT 6/5, Kelurahan Sukmajaya Depok Bersolek Jelang HUT RI ke 79 : Kenang Jasa Pahlawan, Tonjolkan Kesederhanaan

“Agenda-agenda pencegahan stunting tersebut sudah terjadwal, dan nantinya akan kami laksanakan,” kata Dicky Mahyudin.

Didampingi Kasi Kemas Tanah Baru, Samsu menambahkan, bentuk pencegahan stunting lainnya, dilakukan dengan menggerakan para kader Posyandu yang tersebar di lingkungan setiap pekan.

Dengan melakukan pendataan, pemeriksaan, hingga memberikan edukasi terhadap masyarakat soal stunting.

Baca Juga: Gawat! Lansia di Kelurahan Mekarjaya Depok Tercebur Kali, Alami Patah di Bagian Rusuk dan Lengan

“Jadi, setiap Posyandu di lingkungan itu kami imbau untuk selalu melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan stunting, diharapkan hal ini membuat masyarakat sadar, akan pentingnya asupan gizi yang baik pada Balita agar tumbuh kembang nya optimal,” tutup Samsu.***