RADARDEPOK.COM - Kasus penipuan yang melibatkan wedding organizer (WO) Nita Event Organizer dengan kerugian mencapai Rp2,3 miliar, kini masih bergulir di Polda Metro Jaya.
Adapun kantor WO itu, masuk di wilayah Kota Depok, di Fahira Residence 3, Grand Depok City, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.
Baca Juga: Warga Depok Mau Kerja? Imam Budi Hartono Beri Solusi Ini
Salah satu korban penipuan WO, Abu Aziz Al Jabar mengatakan, pihak WO menjanjikan paket all in untuk setiap calon pengantin, dengan harga yang bervariatif. Mulai dari Rp70 juta hingga ratusan juta.
"Dia menawarkan paket all in kepada semua calon pengantin dengan harga Rp70 juta," kata Abu Aziz Al Jabar kepada wartawan, Rabu (7/8).
Awalnya, jelas Abu Aziz Al Jabar, ia diberikan harga Rp75 juta dan dijanjikan ada potongan harga sebesar Rp15 juta. Hingga akhirnya dirinya dan pihak WO, sepakat dengan harga Rp60 juta.
"Saya diberikan potongan Rp15 juta,” kata Abu Aziz Al Jabar.
Namun, kata Abu Aziz Al Jabar, setelah beberapa bulan menjelang hari pernikahannya, ia dimintai uang tambahan yang diklaim sebagai charge sebesar Rp20 juta. Merasa tidak masuk akal, akhirnya dia mencoba untuk membatalkan transaskinya dengan Nita Event Organizer.
"Saya merasa kalau ini tidak masuk akal. Jadi saya coba untuk membatalkannya," kata Abu Aziz Al Jabar.
Abu Aziz Al Jabar mengurungkan niatnya, karena pihak Nita Event Organizer berkata hanya akan mengembalikan uang sebesar 40 persen. Setelah diskusi panjang, akhirnya dia sepakat untuk mengambil paket akad nikah seharga Rp35 juta. Sementara, Nita Event Organizer baru mengembalikan uangnya sebesar Rp20 juta.
Abu Aziz Al Jabar mengaku, sudah mencoba menghubungi Nita Event Organizer, namun tidak ada jawaban. Dia juga mencoba mengubungi vendor lain yang bekerja sama, ternyata belum ada pembayaran ke mereka.
"Saya coba hubungi dia tapi tak bisa. Coba menghubungi vendor lain juga, ternyata belum ada yang dibayar," tutur Abu Aziz Al Jabar.
Abu Aziz Al Jabar mengungkapkan, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp55 juta dan saat ini dia bersama dengan puluhan orang lainnya melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Dia juga mencoba untuk mendatangi kerumah pelaku namun hasilnya nihil.
Artikel Terkait
Spot Nongrong Gratis dengan Hamparan Kebun Teh Ini Ternyata Bukan di Puncak Loh!
Bedah Program Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq untuk Depok : Lanjutkan, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, Zero Stunting
Tidak Muluk-muluk! Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Optimis Menang di Atas 80 Persen di Pilkada Depok
Lagi-Lagi ada Gratis Tiket Masuk Jans Park Jatinangor untuk Kamu Ber-KTP Kota Ini, Buruan Diserbu Promo Terbatas
Liburan ke Minimania Puncak Engga Naik Wahana? Duh Sayang Banget, Ini Loh Wahana Favorit yang Ada di Tempat Wisata Ini
Bukan Janji Manis! Imam Budi Hartono Beri Bukti Kerja Nyata di Depok : Berhasil Turunkan Angka Pengangguran, Ini Rinciannya
Warga Depok Mau Kerja? Imam Budi Hartono Beri Solusi Ini