Baca Juga: Anggaran Pilkada Depok-Pilgub Jabar Rp92 Miliar Beres Dicak Rata, Ini Rincian Lengkapnya!
Menurut dia, hasil produksi bawang merah dari lahan tersebut terbilang cukup signifikan. Panen bawang merah ini dilakukan setiap dua bulan sekali.
"Hasil produksinya nantinya akan diserahkan kepada Kodim untuk didistribusikan kepada masyarakat atau dijual oleh para petani dengan harga pasaran," ujar dia.’
Di tempat yang sama, Pangdam Jaya Mayjen, TNI Mohamad Hasan mengungkapkan, program urban farming merupakan inisiatif Kodam Jaya untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di wilayahnya, guna menanam komoditas yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Tempat Pembuangan Sampah di Limo Depok Terbakar Delapan Jam, Ini Sebabnya
"Kami berupaya untuk memanfaatkan lahan-lahan tidak terpakai, baik melalui pinjaman maupun sewa, agar bisa ditanami berbagai komoditas seperti cabai dan bawang, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat," ujar dia.
Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan, program ini akan terus dikembangkan di berbagai wilayah binaan Kodam Jaya, dengan melibatkan tokoh masyarakat dan komunitas lokal untuk mengelola lahan-lahan kosong yang ada.
"Meskipun skala ini kecil, namun dampaknya besar dalam mengurangi potensi kerawanan. Dengan memberikan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat, diharapkan mereka tidak akan terlibat dalam tindakan kriminal," tutur dia.***
Artikel Terkait
Dugaan Pemalsuan Karya Ilmiah Melebar : Rektor UPN Veteran Jakarta Klaim Sanksi Empat Dosen, Kenaikan Pangkat Wadek Disinggung
Airlangga Undur Diri, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Tidak Berpengaruh!
Viral! Aksi Koboy yang Diduga Oknum Pegawai PN Depok Todongkan Senjata ke Warga
Koboi PN Depok Terkenal Arogan : Korban Bonyok, Matanya Dicolok Airsoft Gun
Koboi PN Depok Terancam Diberhentikan Tidak Terhormat, Begini Penjelasannya
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono Sebut Urban Farming Bermanfaat
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Diundang Presiden ke IKN, Ini yang Dibahas