RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meresmikan Sekolah Perempuan Jawa Barat 2024 dalam upaya meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga.
Adapun, tujuan program tersebut agar perempuan dapat lebih berdaya dan berkontribusi secara optimal dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
Program ini diadakan di Lokasi Khusus (Lokus) Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), RW 10, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana mengatakan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan. Menurutnya, perempuan memegang peranan vital sebagai tiang keluarga, pengikat, dan penguat.
Baca Juga: Hapus Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah, Begini Kata Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono
“Kuncinya dari keluarga adalah ibu. Meskipun bapak juga berperan, ibu yang mampu berperan ganda adalah ibu tangguh,” ujar Nina Suzana, Selasa (13/8).
Nina Suzana juga menyoroti adanya kesenjangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antara laki-laki dan perempuan di Lokus P2WKSS. Kesenjangan itu, disebabkan berbagai faktor termasuk akses pendidikan, partisipasi, dan manfaat pembangunan.
“Namun, kesetaraan ini sudah mulai meningkat,” kata Nina Suzana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Anisa Handari menjelaskan, Sekolah Perempuan Jawa Barat merupakan pengembangan dari program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). Program ini akan melibatkan 100 perempuan dari lokasi P2WKSS.
Baca Juga: Tua-Tua Keladi! Akhirnya Koboi PN Depok jadi Tersangka, Terjerat 2 Pasal
Menurut Nessi Anisa Handari, Sekolah Perempuan Jawa Barat bertujuan sebagai wadah untuk perempuan dalam bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta mengenali kebutuhan dan kepentingan mereka.
“Modul pembelajaran yang disediakan meliputi kesetaraan gender, kesehatan keluarga, keterampilan dasar, relasi keluarga, etika kehidupan sehari-hari, penanggulangan bencana, pelestarian lingkungan, serta kemampuan berpikir kritis dan mengemukakan pendapat,” jelas Nessi Anisa Handari.
Nessi Anisa Handari berharap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat mengubah sikap dan perilaku peserta, sehingga memberikan dampak positif bagi diri mereka, keluarga, dan lingkungan.
Baca Juga: PLN Jalankan UU Perlindungan Data Pribadi, Data Pelanggan Dipastikan Aman dengan Sistem Terenkripsi
“Semoga Sekolah Perempuan Jawa Barat dapat meningkatkan kesehatan, kemampuan ekonomi, dan menciptakan kelompok yang mandiri dalam mengatasi masalah,” tandas Nessi Anisa Handari. ***
Artikel Terkait
Rumah Empat Keluarga di Cilangkap Depok Roboh, Saatnya Kartu Sakti KDS Bertindak!
Depok Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang! 2 Pohon di Kelurahan Cilangkap Pohon Tumbang, Atap Rumah Warga Jebol
Dari Kemensos untuk Warga Depok, RW 7 Kelurahan Cilangkap Dijatah 224 Beras Bansos
Maju Terus! Warga Cilangkap Depok Bulat Dukung Imam Budi Hartono untuk Menang Pilkada
Melongok Turnamen Bulutangkis Antar RW Kelurahan Cilangkap Depok : Meriahkan HUT RI ke 79, Jaring Bibit Atlet