Senin, 22 Desember 2025

TPA Cipayung Sudah Tampung 1.000 Ton Sampah Perhari : DPRD Sarankan Pemkot Depok Study Studi Banding ke Wilayah Lain

- Senin, 19 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Kondisi TPA Cipayung Depok
Kondisi TPA Cipayung Depok

Untuk pengelolaan, pengelolaan dan pembuangan, baru ada di TPA Cipayung. Kami terus berupaya agar TPA ini bisa beroperasi untuk menampung sampah dari masyarakat Kota Depok,” kata dia.

Ferry Dewantoro meminta kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah. Mengingat, TPA Cipayung yang sidah overload.

Baca Juga: Menggelegar! Puncak Perayaan Kemerdekaan ke 79 RI di Depok : Ini Pesan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

Kami meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, seperti pemilahan sampah di tingkat rumah,” ungkap dia.

Walikota Depok, Mohammad Idris, juga menginformasikan TPA Cipayung sudah kembali beroperasi. Menurutnya, proses pengangkutan sampah di beberapa wilayah yang sempat mengalami penumpukan saat ini sedang dilakukan secara bertahap.

Kami juga upayakan 10 ton perhari bisa ke Nambo ya, dan kedepan akan bekerjasama dengan swasta dalam pengolahan sampah lama yang bisa mengolah 70-300 ton per hari," jelas mohammad Idris.

Kami mau lihat demonya dulu ya, kalo berjalan dan bagus kita akan lakukan kerjasama," tukas Mohammad Idris.

Baca Juga: HUT RI ke 79! BPN Depok Pertebal Hak Atas Tanah, Begini Kaitannya dengan Tema Kemerdekaan

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari menjelaskan, permasalahan sampah ini merupakan permasalahan serius bagi Kota Depok, yang harus segera di selesaikan dengan solusi yang jelas.

Apalagi kemarin DLHK Kota Depok, mengambil kebijakan untuk menutup sementara TPA Cipayung Kota Depok, sehingga menyebabkan tumpukan sampah di beberapa wilayah,” ujar dia.

Tentunya, kata Yeti Wulandari hal ini bisa menimbulkan berbagai penyakit di tengah masyarakat. Sebab, dari tumpukan sampah tersebut terdapat lalat yang mengerubungi, sehingga membuat lingkungan tak sehat.

Tak hanya penyakit, tentunya hal ini juga sangat mengganggu keindahan lingkungan yang ditumpuki sampah,” tutur dia.

Yeti Wulandari meminta kepada DLHK Kota Depok untuk bisa menciptakan sebuah inovasi dalam pengelolaan sampah di Kota Depok. Sehingga tidak hanya mengandalkan keberadaan TPA Cipayung saja.

Baca Juga: Imam Budi Hartono Beri Apresiasi Khusus untuk Paskibra di Depok : Terima Kasih Anakku, Teruslah Berkarya

Soal rencana pembuangan sampah ke TPAST Nambo, saya pribadi menolak, karena saya tidak ingin membuang sampah secara instan,” ungkap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X